youngster.id - Tim esports asal Indonesia yang merupakan runner-up dari Ascension Pacific 2024, BOOM Esports, akan maju ke VCT Pacific, liga utama dari putaran VALORANT Champions Tour di wilayah Asia Pasifik. Keputusan ini diambil setelah Riot Games mengeluarkan Bleed Esports dari liga tersebut karena melanggar aturan secara terus-menerus.
VCT Pacific akan menampilkan dua belas tim dari Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Singapura, Filipina, Hong Kong, dan India. Semua tim akan berkompetisi untuk memperebutkan poin yang akan mengantar mereka ke kejuaraan tingkat dunia VCT Champions. Poin-poin ini akan ditentukan oleh peringkat yang dicapai oleh masing-masing tim pada turnamen regional dan partisipasi tim tersebut di kompetisi interregional, yaitu Masters.
“Saya sangat senang dapat menyambut BOOM Esports ke VCT Pacific tahun depan. Mereka telah menunjukkan talenta yang luar biasa dan tekad yang kuat. Saya tidak sabar menyaksikan mereka bertanding melawan 11 tim lain dan melihat bagaimana mereka bisa mengguncang kompetisi yang ada,” kata Jake Sin, Head of VALORANT Esports, APAC, Selasa (8/10/2024).
Dengan demikian, terdapat dua tim asal Indonesia yang bersaing di VCT Pacific, karena BOOM Esports menyusul rekan satu negaranya yaitu Rex Regum Qeon (RRQ).
“Kami sangat senang dan bersyukur atas kesempatan untuk berlaga di VCT Pacific 2025. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, keyakinan, serta komitmen dari seluruh tim BOOM Esports. Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada setiap pihak yang telah mendukung kami. Merupakan kehormatan besar bagi kami dapat turut mewakili Indonesia di liga yang begitu bergengsi ini,” kata Gary Ongko, co-founder BOOM Esports.
VCT Pacific juga diwarnai oleh tim-tim internasional yang di dalamnya terdapat talenta Indonesia, seperti Paper Rex, Global Esports, dan T1. Melihat tahun 2025, dengan acara seperti Masters Bangkok, Masters Toronto, dan Champions Paris yang telah dijadwalkan, fans akan memiliki kesempatan untuk melihat BOOM bertanding di rangkaian turnamen bergengsi ini jika mereka berhasil menembus syarat kualifikasi.
“Indonesia memiliki talenta esports yang disegani di panggung internasional. Kami berharap fans VALORANT khususnya di Indonesia sama antusiasnya dengan kami dalam menantikan pertandingan mereka di berbagai gelaran turnamen bergengsi Riot Games,” kata Resha Pradipta, Country Manager Riot Games Indonesia & Malaysia.
HENNI S.
Discussion about this post