youngster.id - Bosch memulai pembangunan fasilitas manufaktur baru di Deltamas Industrial Estate, Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya di Indonesia. Peletakan batu pertama dihadiri perwakilan pemerintah Indonesia dan Jerman.
Pabrik seluas 82.000 meter persegi itu akan menggantikan fasilitas Bosch di Cikarang dan dikembangkan bertahap dengan investasi awal 25 juta euro atau sekitar Rp482 miliar, dengan target penyelesaian tahap pertama pada kuartal I 2027. Fasilitas baru dirancang dengan konsep modular dan akan memproduksi komponen otomotif seperti ECUs dan ECF, serta produk teknologi bangunan.
Managing Director Bosch Indonesia, Pirmin Riegger, menyatakan pabrik baru ini merupakan fasilitas Bosch pertama yang menerapkan konsep modular. Selain itu, pabrik baru akan sepenuhnya dijalankan talenta lokal dan menjadi pusat penguatan ekosistem industri.
“Unit bisnis kami akan dapat dengan mudah dan cepat membangun serta memperluas lini produksinya sesuai dengan permintaan pelanggan,” ujar Riegger, dikutip Jum’at (21/11/2025).
Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, menyebut investasi tersebut mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap potensi industri nasional, yang pada triwulan III 2025 tumbuh 5,54% secara tahunan.
“Pembangunan pabrik ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap potensi Indonesia sebagai pusat manufaktur. Diharapkan fasilitas itu dapat meningkatkan penguatan industri nasional dan kandungan lokal dalam negeri,” ujar Setia.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ralf Beste, menegaskan pentingnya kerja sama ekonomi kedua negara. Ia mengatakan potensi ekonomi Indonesia yang terus berkembang, ditambah pemanfaatan perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia–Uni Eropa, dapat memperkuat integrasi rantai pasok dan mendorong investasi industri.
President Bosch untuk Asia Pacific South, Vijay Ratnaparkhe, mengatakan Indonesia merupakan pasar strategis dengan potensi pertumbuhan tinggi. Bosch menargetkan produksi local-for-local untuk meningkatkan kelincahan bisnis dan memenuhi permintaan pelanggan.
“Tujuan kami adalah mempercepat pertumbuhan di Indonesia untuk membantu Bosch memperluas jejak global sekaligus menyeimbangkan portofolio regional,” kata Ratnaparkhe.
HENNI S.
