Bosch Tampilkan Solusi AIoT Terbaru di CES 2021

Bosch hadirkan alat pendeteksi suhu tubuh manusia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Bosch melihat potensi hebat yang ditawarkan data, kecerdasan buatan dan konektivitas dalam memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan. Mengandalkan AIoT, Bosch melanjutkan kontribusinya melindungi bumi dan turut berkiprah di ranah kesehatan dunia.

Kembali berpartisipasi pada ajang pameran inovasi elektronik global terbesar, Consumer Electronics Show (CES) 2021 – yang kali ini berlangsung virtual, Bosch mengusung kampanye “Sustainable #LikeABosch” dengan menghadirkan ragam solusi cerdas dan berkelanjutan, termasuk inovasi AIoT terbaru di bidang kesehatan, kehidupan, dan mobilitas.

“Kami menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas (IoT) untuk membangun AIoT guna membantu peningkatan efisiensi energi dan memerangi virus corona. Kami telah menemukan potensi AIoT dan berencana untuk terus memperluasnya pada tahun-tahun mendatang,” ungkap Michael Bolle, anggota dewan manajemen Bosch dalam siaran pers Sabtu (16/1/2021).

Solusi Bosch di bidang kesehatan Bosch Sensortec, sensor self-learning AI BHI260AP: Bosch menghadirkan sensor self-learning) AI pintar pertama di dunia yang ditanamkan ke dalam alat pengukur kebugaran (fitness tracking). Sensor AI-nya dapat berjalan mandiri sehingga tidak memerlukan koneksi internet lagi. Penggunaan energi semakin efisien dan kerahasiaan data lebih terjaga.  Sensor mampu mengukur parameter seperti kualitas dan kelembapan udara. Sensor juga menginformasikan tingkat konsentrasi aerosol dalam udara – data yang penting untuk dapat mengantisipasi virus corona.

Di ajang yang sama Startup Bosch turut memperkenalkan beberapa solusi, termasuk platform energi berbasis cloud Bosch, yang menerapkan algoritma cerdas untuk mengurangi konsumsi energi mesin dan dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi proses produksi.

Bisa dikatakan, digitalisasi membuka jalan bagi keberlanjutan. Bosch ingin menjadi perusahaan AIoT terdepan di setiap area operasionalnya. Untuk tujuan ini, Bosch mengandalkan industri AI, yang mentransformasi dunia fisik ke mesin, alih-alih mengajari mesin cara berperilaku seperti manusia. Meskipun demikian, pedoman etika tetap dibutuhkan. Bosch telah menyusun kode etik AI yang mengacu pada gagasan bahwa manusia selalu memegang kendali.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version