youngster.id - Dengan 20 tahun pengalaman software engineering di perusahaan Silicon Valley seperti Google dan Traveloka, kini Budi Kusmiantoro kini menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) OVO.
“Saya sangat senang dapat mengambil peran di OVO dan memiliki kesempatan yang luar biasa untuk menyelesaikan tantangan terbesar di Indonesia, memberi akses kepada UMKM dan konsumen atas layanan keuangan dan pembayaran non-tunai, di mana pun di Indonesia,” ujar Budi Kusmiantoro, CTO OVO dalam keterangan resmi Selasa (18/9/2018) di Jakarta.
Sebelumnya dia bergabung dengan OVO, Budi juga memegang posisi engineering leader di beberapa perusahaan teknologi terkemuka di Silicon Valley, termasuk Senior Engineering Manager di Google dan Team Architect di Paypal.
Kemudian ia memegang posisi VP of Engineering di Traveloka. Ia berperan dalam memperbesar platform tersebut dan menjadikan Traveloka salah satu startup unicorn di Indonesia. Bersama dengan timnya, Budi mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan meluncurkan sejumlah produk dan fitur transportasi dan pembayaran.
Kini dia diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan OVO. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun setelah resmi diluncurkan, dompet digital OVO tersedia di lebih dari 60 juta ponsel, dan sebentar lagi tersedia di lebih dari 350.000 gerai di 212 kota yang diklaim mengungguli perusahaan dompet digital lain di Indonesia.
Selain itu, OVO sudah diterima di 90% mall di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir dan jaringan rumah sakit terkemuka.
STEVY WIDIA
Discussion about this post