Jumat, 15 Januari 2021
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Bukalapak Fokus Ekspansi Merchant dan Pengembangan Inovasi di 2021

12 Januari 2021
in Headline, News
Reading Time: 2min read
0
Bukalapak Klaim Gaet 2,5 Juta Mitra

Salah seorang mitra warung Bukalapak. (Foto: istimewa)

Ada tiga pilar utama yang menjadi fokus Bukalapak di 2021 antara lain talent atau SDM, pertumbuhan bisnis, dan permodalan. Dari sisi bisnis online marketplace, fokus utama Bukalapak adalah memperbanyak jumlah merchant baik C2C maupun B2C.

Bukalapak mencatat pertumbuhan signifikan, terutama dari segmen B2C melalui Bukamall dengan pertumbuhan 17% setiap bulan di sepanjang 2020. Per Desember 2020, transaksi Bukamall tumbuh 3,1 kali dibandingkan tahun lalu.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam paparannya, terdapat penambahan pengguna internet baru dengan pertumbuhan 37%, sebanyak 56% berasal dari luar perkotaan. Sektor e-commerce termasuk satu dari sekian sektor yang diuntungkan karena pandemi. Ia mencatat ada pertumbuhan GMV signifikan pada periode 2018-2020, yakni sebesar 200%.

“Selama periode tersebut, perusahaan mampu mencapai pertumbuhan EBITDA 80% sebagai hasil dari juga upaya mengurangi cashburn. Saat ini, Bukalapak telah mengantongi 100 juta pengguna dengan 7 juta Mitra,” kata Rachmat dalam keterangan pers, Selasa (12/1/2021).

Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, ujar Rachmat, ini menandakan bahwa platform digital memiliki peran signifikan terutama di situasi saat ini. Ia mengaku optimistis dengan pertumbuhan dan pengembangan Bukalapak di 2021.

“Kami tetap berkomitmen untuk melayani segmen underserved, tidak hanya customer sophisticated atau mereka yang melek digital dan tinggal di kota tier 1. Fokus kami menjangkau segmen tersebut karena dua pertiga dari transaksi Bukalapak berasal dari luar kota tier 1,” papar Rachmat.

VP of Marketplace Bukalapak Kurnia Rosyada mengatakan bahwa pandemi membuat tren pasar jauh lebih cepat berubah dibandingkan tahun lalu. Perubahan tren produk bisa berubah dalam rentang waktu satu minggu.

Untuk mengantisipasi tren ini sekaligus mempermudah akuisisi merchant, Bukalapak menawarkan merchant fee sebesar 0,5% yang diklaim terendah dibandingkan platform sejenis. Penawaran ini mulai berlaku pada 11 Januari 2021 melalui program Super Seller.

Selain itu, Bukalapak yang baru saja memigrasikan infrastrukturnya ke cloud juga akan meningkatkan fitur baik untuk pelapak maupun pembeli. “Kami berencana mengembangkan fitur untuk mempermudah mitra berjualan, mulai dari meningkatkan kapabilitas untuk manage pembeli hingga analytic dashboard yang lebih baik untuk profiling pembeli,” jelas Kurnia.

Sementara itu CEO Buka Mitra Indonesia Howard Gani mengaku optimistis untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya di 2021. Ia melihat peluang besar untuk menginovasikan mitra warung ke digital, terutama jika mengacu pada penetrasi pasar yang selama ini masih didominasi oleh transaksi konvensional.

President BukaFinancial and Digital Victor Lesmana juga menyebutkan demikian. Peluang ini tercermin dari tingginya transaksi produk virtual dan finansial di sepanjang 2020.

“Ini menjadi strategi penting mengingat stickyness dan loyalitas dapat terbangun lewat satu aplikasi. Dengan begitu, ini dapat meningkatkan pendapatan mitra tanpa perlu repot mencari cara lain,” ujar Victor

Adapun, perusahaan mencatat kenaikan jumlah mitra Bukalapak hingga 50%. Dari kategori Digital Marketplace, Bukalapak mengantongi sebanyak 50 ribu pengguna dengan 100 ribu transaksi. Perusahaan juga mengalami peningkatan penggunaan QRIS untuk bertransaksi hingga dua kali lipat selama dua kuartal di 2020.

 

STEVY WIDIA

Tags: Bukalapake-commerceinovasimerchant

Berita Terbaru

Telegram Luncurkan Fitur Grup Video Call

Telegram Menjadi Opsi Untuk Keamanan Pesan Pribadi

15 Januari 2021
0
Bisnis Digital Tahun 2018 Tumbuh 23% YoY dan Mengkontribusi 63% Pendapatan Perseroan

Layanan TelkomGroup Beroperasi Normal Pasca Gempa di Majene dan Mamuju

15 Januari 2021
0
Tinc Batch 6 Dorong Kolaborasi dalam Pengembangan Potensi Digital Inovator Lokal

Tinc Batch 6 Dorong Kolaborasi dalam Pengembangan Potensi Digital Inovator Lokal

15 Januari 2021
0
Mobil Modifikasi Honda Unjuk Gigi Di Ajang Virtual Auto Salon 2021

Mobil Modifikasi Honda Unjuk Gigi Di Ajang Virtual Auto Salon 2021

15 Januari 2021
0
Bukalapak Dan Microsoft Jalin Kerjasama Strategis Dukung UMKM

Bukalapak Raih Pendanaan Segar dari Standard Chartered

15 Januari 2021
0
Waste4Change Raih Pendanaan Dari 3 Investor

Waste4Change Perluas Layanan Jasa Angkut dan Daur Ulang Sampah di 10 Kota

15 Januari 2021
0
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
© 2020 - Youngster.id
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

© 2020 Youngster.id

Add youngster.id to your Homescreen!

Add