youngster.id - Komunitas Bukalapak menjalankan rangkaian seminar dan workshop dalam program “Belajar Ngelapak Bersama Komunitas” di tujuh kota di Indonesia. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Medan, Palembang, Makassar, Semarang, Solo dan Magelang.
Program “Belajar Ngelapak Bersama Komunitas”mensasar 100 UKM di masing-masing kota. “Pada pelatihan-pelatihan yang sebelumnya diberikan oleh Bukalapak kepada komunitas berfokus kepada aspek aplikasi teknik berjualan yang baik. Pada program ini, kami berkolaborasi langsung dengan komunitas memberikan pelatihan yang lebih komprehensif untuk anggota komunitas dan masyarakat luas. Kami bangga dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang diberikan oleh komunitas Bukalapak untuk berkontribusi kepada masyarakat,” terang Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak dalam keterangan tertulis Minggu (6/11/2016).
Dengan jumlah yang telah mencapai lebih dari satu juta pelapak dan komunitas yang tersebar di 75 kota di seluruh Indonesia, Bukalapak ingin terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menggunakan Bukalapak sebagai marketplace dalam meningkatkan bisnis mereka.
Seminar dan workshop di tujuh kota ini dimulai sejak bulan Oktober 2016 hingga akhir Januari 2017. Program ini merupakan wujud nyata komitmen Bukalapak dalam mendukung dan mengembangkan potensi pegiat komunitas Bukalapak yang berada di seluruh Indonesia.
Menurut Fikri, materi pelatihan dalam program dibagi menjadi dua kurikulum utama yaitu pertama, kurikulum pelatihan manajemen berbisnis, dimana beberapa materinya meliputi: management skill, leadership, self-confidence, mindset pelaku UKM, targeting pasar hingga prinsip finansial. Kurikulum kedua mencakup bagaimana cara memasarkan dan mempromosikan produk mereka melalui marketplace Bukalapak, dimana beberapa materinya mencakup teknis cara berjualan yang menguntungkan, teknik mengambil foto, copywriting, dan penggunaan media sosial.
Mengawali pelaksanaan program, Bukalapak memberikan pembekalan kepada perwakilan komunitas dari setiap kota yang bertujuan untuk menyiapkan mereka sebagai pemimpin dan trainer di dalam komunitasnya untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka, anggota komunitas, dan masyarakat sekitar dalam hal berbisnis online.
FAHRUL ANWAR