youngster.id - Persaingan e-Commerce yang ketat membuat para pengelola marketplace terus berbenah. Termasuk Bukalapak yang terus menyempurnakan aplikasi mobile di platform Android maupun iOS.
Saat ini, aplikasi Bukalapak di Android terpasang di 13 juta perangkat. Sementara aplikasi Bukalapak di iOS dipasang di lebih dari 700.000 perangkat. Selain itu, aplikasi Bukalapak juga menjadi aplikasi e-commerce lokal dengan rating terbaik di Google Play Store, yakni 4,5 bintang.
“Tiap bulan, kurang lebih ada 600 upgrade ke sistem kita. Setiap harinya, kita bisa melakukan minimal tiga kali pembaruan sistem dan terkadang bisa sampai 20 kali apabila memang dibutuhkan. Pembaruan ini dilakukan dengan cara yang baik, sehingga pelanggan tidak tahu bahwa ada pembaruan sistem,” kata Ibrahim Arief Vice President of Engineering Bukalapak Jumat (15/9/2017) di Jakarta.
Menurut Ibrahmin, untuk meningkatkan kualitas aplikasi mobile, kata Arief, Bukalapak kini memiliki lebih dari 200 developer, di mana setengahnya difokuskan pada pengembangan aplikasi yang terpecah menjadi 20 tim. Tiap tim memiliki independensi sendiri dalam mengembangkan pembaruan aplikasi Bukalapak.
Bahkan untuk memperkuat tim tersebut, Bukalapak juga berencana untuk merekrut lebih banyak developer independen. Setiap minggunya, para developer independen ini bisa merilis setidaknya 150 perbaikan pada sistem yang membuatnya menjadi lebih baik. Artinya, tim ini mengerjakan satu fitur tertentu, kemudian dikembangkan secara bebas hingga menjadi lebih baik lagi.
“Sebagai contoh, para developer independen ini bisa mengembangkan sistem AI (kecerdasan buatan) untuk rekomendasi belanja pengguna yang lebih baik. Lewat pengembangan AI ini, pengguna bisa merasakan pengalaman dan mendapatkan rekomendasi barang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka,” tambah Arief.
STEVY WIDIA