youngster.id - Aplikasi video pendek, Chingari hadir di Indonesia. Untuk menandai kehadirannya, Chingari menggelar kontes untuk para kreator konten. Tujuan dari digelarnya kontes ini adalah untuk menggairahkan industri konten di Indonesia, yang terkenal dengan kreativitas dan bakatnya yang luar biasa.
CEO dan Co-founder Chingari Indonesia Sumit Ghosh mengatakan, dengan diperkenalkannya $GARI Token Chingari siap untuk mengangkat ekonomi para kreator konten di Indonesia,” ucapnya dalam keterangan pers, Jumat (4/2/2022).
Dia memaparkan, peluncuran Chingari di Indonesia difokuskan untuk membantu para kreator di setiap daerah di Indonesia mempromosikan konten kreatifnya, dengan cara memberi peluang memonetisasi konten. Para kreator yang konisitem menciptakan konten-konten baru nan segar, akan dibantu memonetisasi konten mereka secara besar-besaran melalui aplikasi Chingari Indonesia yang didukung teknologi $GARI Social Tokens.
Sumit menegaskan, Chingari akan memimpin komunitas pembuat konten untuk menghasilkan model pendapatan baru dan membantu mereka memonetisasi konten. Penggunaan teknologi kripto dan non-fungible tokens (NFT) memungkinkan mereka naik ke level berikutnya.
“Ke depannya kami menargetkan untuk bisa membangun komunitas-komunitas kreator konten yang kuat di Indonesia. Di mana setiap kreator dari tiap pelosok negeri memiliki kesempatan yang sama untuk membangun merek dan nama mereka sendiri di platform kami, untuk membuat NFT mereka sendiri, dan memonetisasi konten mereka tanpa batasan apa pun,” jelas Sumit.
Sementara itu Coo dan Co-Founder Chingari Indonesia Deepak Salvi mengatakan, kreativitas dan bakat yang dihasilkan para kreator di Indonesia sangat beragam. “Kami berharap dapat mengerjakan proyek-proyek hebat dengan para kreator dan menghasilkan beberapa konten segar & menakjubkan untuk merek-merek yang telah berasosiasi dengan kami di Indonesia, sambil membantu mereka memonetisasi kreasi mereka,” tuturnya.
Aplikasi ini telah berkolaborasi dengan banyak merek ternama, serta memberikan kesempatan kepada para kreator untuk membuat konten dari merek tersebut dan menghasilkan uang.
Menurut studi terbaru, ekonomi konten kreatif telah mencatat rekor pendanaan US$1,3 miliar pada tahun 2021 saja. Hampir tiga kali lipat dari pendanaan di tahun 2020. Data tersebut menunjukkan potensi besar ekonomi konten kreatif, serta betapa luasnya peluang para kreator untuk dapat mengeksplorasi dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi.
STEVY WIDIA