youngster.id - Cisco Indonesia bersama dengan PT Aliansi Sakti menginstalasi lebih dari 60 unit perangkat sistem/teknologi konferensi video pada Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta. Dukungan tersebut diharapkan dapat mempermudah komunikasi setiap pihak di zona merah Wisma Atlet.
Andris Masengi, Senior Regional Manager Cisco Indonesia mengatakan, Cisco Indonesia berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan tetap melakukan kontinuitas bisnis di era pandemi. Dukungan ini diharapkan dapat memudahkan komunikasi di area untuk tim sekretariat, administrasi, tim IT, publikasi, maupun data center, dan call center di Wisma Atlet.
“Kami senang dan bangga memiliki mitra yang berperan aktif dalam mewujudkan komitmen ini. Inisiasi ini sejalan dengan misi Cisco Indonesia untuk mengembangkan teknologi digital untuk membantu, mempermudah pekerjaan, dan memberikan solusi nyata dalam menyelesaikan sebuah permasalahan,” kata Andreas dalam keterangan pers, Senin (19/7/2021).
Selain RS Darurat Wisma Atlet, Cisco Indonesia melalui BNPB juga telah memberikan lebih dari 600 unit perangkat konferensi video kepada beberapa rumah sakit pemerintah lain di Indonesia, yang proses pemasangannya dibantu oleh Aliansi Sakti. Adapun perangkat yang diberikan Cisco Indonesia adalah Cisco Meraki, Cisco Webex, dan Cisco DX80, sementara Aliansi Sakti turut membantu proses instalasi, layanan konsultasi, pelatihan, dan juga perawatan pada setiap perangkat serta sistem dan teknologi konferensi video yang diberikan.
Iswanto, Vice President PT Aliansi Sakti mengatakan, pentingnya digitalisasi dalam mempercepat kinerja dan pengambilan keputusan dalam menekan laju pandemi di Indonesia.
“Untuk itu, kami senang dapat melakukan aksi nyata ini bersama mitra kami, Cisco Indonesia. Kami berharap seluruh bantuan yang diberikan kepada RS Darurat Wisma Atlet melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat menjadi solusi dari persoalan yang kita hadapi bersama,” katanya.
Pada pelaksanaannya, instalasi Cisco DX80 yang didukung teknologi Cisco Webex ini akan membantu dan mengurangi kebutuhan kontak langsung antara tenaga ahli spesialis, tenaga kesehatan yang bertugas, dan pasien COVID-19. Hal ini juga membuat pertukaran informasi dapat dilakukan secara tepat dan akurat. Sistem aplikasi Cisco Webex dapat membantu dokter terkait dalam melakukan kegiatan psikologi jarak jauh, serta membantu kegiatan lain seperti diskusi zona merah ke gedung lainnya.
Sementara itu, penggunaan dashboard Cisco Meraki berfungsi untuk memantau seluruh traffic dan konten yang diakses di sekitar area Wisma Atlet. Terakhir, solusi keamanan Cisco Umbrella digunakan untuk melindungi data-data yang tercatat di Wisma Atlet, termasuk data pasien. Proses instalasi dan edukasi pelatihan penggunaan sistem/teknologi konferensi video ini berlangsung selama dua bulan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post