youngster.id - Desty, startup Indonesia yang menyediakan solusi social commerce memperoleh pendanaan putaran pra seri-A senilai Rp46 miliar atau US$3,2 juta. Pendanaan untuk Desty sekaligus menandai investasi pertama 5Y Capital di Indonesia.
Desty adalah platform digital yang membantu penjual (merchant), influencer, dan kreator untuk membuat sebuah destinasi online guna memasarkan dan menjual produk mereka. Pengguna Desty dapat membuat situs mini untuk diletakkan pada tautan di bio media sosial ataupun membangun toko online hanya dalam beberapa menit, secara gratis.
Diluncurkan pada Oktober 2020, startup di bawah pimpinan Mulyono Xu dan Bill Wang ini bertumbuh pesat menjadi penyedia tool social commerce terdepan di Indonesia dengan ratusan ribu pengguna. Mulyono, Co-Founder dan CEO Desty mengungkapkan, Desty akan menggunakan pendanaan baru ini untuk dua tujuan utama, yakni ekspansi tim dan akuisisi pengguna.
“Saat ini, fokus utama kami adalah untuk melayani penjual dan pengguna yang telah tergabung di ekosistem Desty. Tujuan kami hanya satu, yakni memastikan mereka bisa mengembangkan bisnisnya secara efisien,” kata Mulyono dalam keterangan resmi Senin (19/7/2021).
Untuk merevolusi industri e-commerce Indonesia, startup ini mengumpulkan tim talenta yang memiliki pengalaman bekerja di perusahaan teknologi raksasa seperti Alibaba, Facebook, Google, Bukalapak, dan Canva. Saat ini, Desty memiliki dua penawaran yaitu Desty Page dan Desty Store. Desty Page merupakan layanan landing page yang dioptimalkan untuk tautan pada akun media sosial khususnya Instagram. Sedang, Desty Store menyediakan platform bagi pengguna untuk membuka toko online dengan mudah, sebagai pelengkap kanal penjualan di marketplace.
Sebagai pilar pendukung, Sesty juga mendirikan Desty Academy yang merupakan sumber informasi dan pelatihan untuk membantu pengguna mengembangkan bisnis.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh 5Y Capital, sebelumnya bernama Morningside Venture Capital, perusahaan modal ventura ternama dari Tiongkok yang juga investor utama dari Xiaomi dan Kuaishou.
Hanson Hu, VP of Investment 5Y Capital yakin, Desty bisa menjadi infrastrukur untuk tautan di industri e-commerce Asia Tenggara. “Di dunia e-commerce, terdapat peluang yang sangat besar dalam menghubungkan sosial dan konten dengan transaksi e-commerce seperti yang telah kami lihat di Tiongkok. Kami yakin Desty bisa menjadi infrastruktur untuk tautan di industri e-commerce Asia Tenggara dan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik di mana sosial, konten, dan transaksi e-commerce terhubung lebih erat,” katanya.
Investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan ini adalah Fosun RZ Capital, January Capital, IN Capital, serta East Ventures yang juga menjadi investor tahap awal. Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures menjelaskan, sejak investasinya akhir tahun lalu, Desty telah membuka jalan bagi banyak merchant, influencer, dan kreator untuk bisa masuk ke ranah online.
“Kami percaya bahwa Desty yang memiliki tim pendiri berpengalaman akan terus menciptakan dampak positif dan membantu jutaan penjual online Indonesia,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post