youngster.id - Dalam upayanya untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk pangan alternatif yang sehat, lezat, dan berkualitas, Dailymeal menggelar Dailymeal Foodnovation 2025. Kompetisi memasak tingkat nasional ini mengusung tema “Nusantara Reimagined”, sebagai wadah bagi generasi muda untuk menghadirkan sajian kuliner lokal yang sehat, kreatif, dan siap bersaing di pasar.
Vice President Marketing PT Hoki Distribusi Niaga Amar Ramdani mengatakan, kompetisi ini mengundang mahasiswa dari berbagai universitas dan berbagai wilayah Indonesia untuk berkreasi menciptakan hidangan appetizer dan main course menggunakan bahan utama inovasi dari Dailymeal, yaitu Porang Cassava Rice, Corn Rice, dan Cassava Rice. Ketiga bahan ini merupakan pangan alternative yang sehat, lezat, rendah indeks glikemik, bebas gluten, dan kaya serat, serta menjadi symbol keberlanjutan dalam dunia kuliner.
“Melalui kompetisi Dailymeal Foodnovation 2025 ini, kami ingin memperkenalkan bahan pangan lokal alternative dan inovatif yang dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat modern. Kami percaya mahasiswa memiliki peran besar dalam menciptakan ekosistem kuliner yang berkelanjutan dan kreatif,” kata Amar dikutip Kamis (17/4/2025).
Menurut Amar, selain menjadi ajang untuk mengasah kreativitas kuliner, kompetisi ini juga berfungsi sebagai platform pembelajaran profesional. Peserta dihadapkan pada tantangan untuk mengikuti standar tinggi industry hospitality, mulai dari kebersihan, teknik memasak, hingga estetika penyajian. Penjurian dilakukan oleh juri independen yang berkompeten di industri kuliner, dengan menilai berdasarkan kriteria professional seperti rasa, kreativitas, kebersihan, penyajian, dan persiapan teknis.
“Melalui kompetisi ini, para peserta tidak hanya memperoleh pengalaman berharga dalam dunia kuliner, tetapi juga mempersiapkan diri untuk terjun ke industri yang kompetitif dengan keterampilan yang relevan dan standar yang diakui secara profesional. Ke depannya, kami berharap upaya ini dapat menjembatani akademisi dengan industri kuliner, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, serta mendorong lahirnya solusi pangan yang lebih inovatif dan dapat diakses oleh semua kalangan,” ucapnya.
Setiap tim terdiri dari dua hingga tiga mahasiswa yang diberi waktu 90 menit untuk memasak dan menata hidangan. Menu pemenang akan dipilih berdasarkan kriteria profesional, termasuk rasa, kreativitas, penyajian, dan inovasi bahan pangan yang digunakan. Selain itu, menu pemenang juga berpotensi dipromosikan sebagai bagian dari inisiatif kuliner sehat dan akan direkomendasikan ke jajaran restoran rekanan Dailymeal, yang mendukung keberlanjutan serta gaya hidup modern.
Dekan Fakultas Hospitality dan Pariwisata Universitas Pelita Harapan Prof Diena Mutiara Lemy menyatakan, acara ini memberi platform bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan, mengembangkan ide, dan berkontribusi pada masa depan kuliner sehat.
“Kolaborasi ini sejalan dengan semangat CONNECT dalam HOSPITOUR 2025, yang membangun koneksi antara pangan, teknologi, serta industri kuliner dan pariwisata yang diselenggarakan oleh Fakultas Hospitality dan Pariwisata UPH,” ucapnya.
STEVY WIDIA