youngster.id - Belakangan, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda bencana banjir. Terkait itu, sekaligus dalam upaya memenuhi kelancaran komunikasi bagi penggunanya,
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengklaim semua jaringan di sejumlah lokasi yang terdampak bencana alam telah pulih 100%, termasuk di Jabodetabek akibat banjir di awal pekan ini.
“Selama banjir melanda, tim di lapangan yang bekerja siang dan malam dengan sigap mendatangi lokasi-lokasi BTS yang terkena banjir maupun yang aksesnya banjir, untuk memastikan bahwa jaringan XL Axiata kembali normal. Bahkan, mengingat kondisi cuaca yang tak menentu, hingga saat ini tim kami masih terus bersiaga. Rekayasa pengalihan jaringan juga kami lakukan dari pusat pengendalian jaringan guna mem-backup jaringan yang terdampak banjir,” klaim I Gede Darmayusa dalam siaran persnya Jumat (26/2/2021).
Menurut Gede, dari total sekitar 35 ribu BTS di wilayah Jabodetabek, hanya kurang dari 1% sempat terdampak banjir pada 20-22 Februari 2021. Saat ini jaringan di wilayah tersebut telah sepenuhnya beroperasi dengan normal dan tim XL Axiata di lapangan juga telah memastikan semua infrastruktur yang terdampak banjir dalam kondisi baik. Jaringan XL Axiata juga telah pulih di wilayah terdampak banjir besar di Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat demikian juga jaringan yang terdampak gempa di Sulawesi Barat.
Diakui Gede, sebagian jaringan XL Axiata di lokasi bencana terdampak pemadaman aliran listrik dan mobilisasi genset sempat tidak bisa lancar karena kondisi medan akibat bencana. Hal tersebut terjadi baik yang terlanda banjir atau gempa. Hanya sebagian kecil perangkat yang mengalami kerusakan secara fisik, misalnya terendam air atau akibat gempa.
“Jadi jika ada BTS di area banjir yang sempat padam, bukan berarti terendam, atau rubuh karena gempa, tetapi karena listrik padam. Berbagai kerja keras dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh tim teknis dalam menjaga performa jaringan berhasil menekan jumlah BTS yang terdampak banjir sehingga hanya sekitar 1% dari total BTS yang ada di Jabodetabek,” ujar
Lebih dari itu, beberapa langkah preventif yang telah dilakukan tim XL Axiata. Antara lain relokasi perangkat-perangkat vital ke tempat yang lebih tinggi, juga desain ulang penempatan dan pembangunan shelter BTS di posisi lebih tinggi dari permukaan. Saat banjir tak bisa dihindari, tim teknis juga memastikan ketersediaan daya di BTS-BTS yang terdampak banjir serta menyiapkan portable genset untuk backup BTS-BTS yang terdampak pemadaman listrik.
Gede menambahkan, kondisi jaringan di Sulawesi Barat dan Jawa Barat sepenuhnya sudah pulih sejak awal Februari 2021 lalu. Sementara itu, untuk beberapa area khususnya di Semarang Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan, tim XL Axiata masih terus berupaya untuk menjaga performa jaringan.
“Sehingga ada sekitar 2% BTS yang berlokasi di lokasi-lokasi banjir besar dari total sekitar 3.300 BTS di Kalimantan Selatan. Sementara itu, BTS di lokasi gempa Sulawesi Barat ada sekitar 19% dari total BTS di provinsi tersebut, terutama di Mamuju dan Majene. Di Jawa Tengah dan Jawa Barat, BTS yang berada di lokasi banjir ada sekitar 1% dari total BTS yang ada di provinsi tersebut, antara lain di Pekalongan, Semarang, Demak, Subang, dan Majalengka,” imbuhnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post