youngster.id - Tenaga medis adalah garda terdepan dalam upaya menangani pandemi Covid-19. Namun tentu saja tenaga mereka juga terbatas dan butuh ketersediaan tempat beristirahat yang layak. Untuk mendukung hali itu, DANA bekerjasama dengan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia menggelar gerakan #TempatSinggahPejuangMedis.
Ini adalah upaya untuk menyediakan tempat singgah bagi para tenaga medis beristirahat setelah bertugas menangani pasien terinfeksi Covid-19.
“Tenaga medis merupakan profesi dengan tingkat kerentanan sangat tinggi untuk terpapar COVID-19 yang disebabkan tingginya tingkat interaksi mereka dengan pasien. Di tengah penanganan COVID-19, tenaga medis juga memiliki intensitas kerja yang sangat tinggi, serta memerlukan istirahat yang berkualitas. Namun, merujuk kepada protokol penanganan COVID-19, prosedur isolasi mandiri menjadi kendala bagi para tenaga medis untuk bisa beristirahat dengan baik,” kata dr Abraham Arimuko Direktur Pembinaan Umum (Dirbinum) Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dalam konferensi pers online, Jumat (24/4/2020).
Untuk itu, dia mengatakan bahwa dukungan penyediaan tempat beristirahat yang nyaman dan memenuhi standar protokol penanganan COVID-19 sangat dibutuhkan saat ini. Karena itu pihaknya menyambut baik program #TempatSinggahPejuangMedis yang digelar Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia dan DANA.
Mengutip data yang dipublikasikan pemerintah, jumlah tenaga medis yang positif terinfeksi COVID-19 hingga 17 April 2020 adalah sebanyak 174 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat telah wafat.
“Kami melihat urgensi semua lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan terbaik kepada tenaga medis agar mereka terus mampu memberikan dedikasi optimal, salah satunya dengan membantu menghadirkan solusi berupa penyediaan tempat beristirahat yang memenuhi standar kepada mereka melalui gerakan ini,” kata Susanto CEO Habitat for Humanity dalam acara yang sama.
Untuk menjadikan #TempatSinggahPejuangMedis sebuah gerakan sinergis masyarakat luas, diperlukan dukungan platform berbasis teknologi digital yang mampu menjadi katalisator. Untuk itu, Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia berkolaborasi dengan dompet digital Indonesia, DANA, yang telah siap dengan Siap Siaga COVID-19 – sebuah miniprogram di dalam apps DANA yang didedikasikan khusus untuk menggerakkan ekosistem masyarakat digital untuk bersatu, bersinergi, dan bahu-membahu melawan COVID-19.
Susanto menegaskan pada fase pertama ini pihaknya menargetkan bisa melayani sekitar 600 para medis di RS Rujukan Pasien Covid-19 di Jakarta dengan mengumpulkan donasi hingga Rp 5 miliar. “Semakin besar donasi yang terkumpul semakin banyak para medis yang bisa dibantu,” ujar Susanto.
Vincent Iswara, CEO DANA mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari miniprogram Siap Siaga Covid-19 dari Dana.
“Melalui mini program Siap Siaga COVID-19 di dalam aplikasi DANA, DANA menggunakan teknologi terdepannya yang didedikasikan untuk kepentingan Indonesia dalam melawan COVID-19. Kami siap menjadi katalisator gerakan-gerakan atau aksi kemanusiaan dan terbuka bekerja sama dengan semua komponen bangsa,” kata Vincent.
Dalam program ini, DANA berkolaborasi dengan KitaBisa.com dan BenihBaik.com untuk mendukung penggalangan dana bagi gerakan kemanusiaan yang digagas Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia ini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post