youngster.id - Bank DBS menjadi bank pertama yang dianugerahi penghargaan Bank Digital Terbaik di Dunia dalam ajang Euromoney Awards for Excellence. DBS berhasil memenangkan penghargaan pada kategori ini berkat transformasi menyeluruh yang diterapkannya.
“Di DBS, kami percaya bahwa perbankan di masa depan akan sangat berbeda dengan perbankan yang ada saat ini. Karena itu, selama tiga tahun terakhir ini kami memfokuskan diri pada agenda digital. Dan ini merupakan perjalanan yang mencakup banyak hal, mulai dari perubahan kultur dan pola pikir pegawai kami, merancang ulang teknologi infrastruktur, atau memaksimalkan Big Data, biometrik dan kecerdasan buatan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada konsumen dalam melakukan aktivitas perbankan,” kata CEO Bank DBS, Piyush Gupta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2016).
Dalam pandangan Euromoney selaku panitia, Bank DBS menerapkan digitalisasi lebih baik dibandingkan dengan bank lainnya. Hal ini dibuktikan DBS dengan inovasi digital pada setiap segmen bisnisnya, baik itu segmen konsumen maupun segmen korporasi, segmen UKM maupun segmen perbankan transaksional. Bahkan diterapkan pada yayasan sosialnya, DBS Foundation. Kemenangan DBS menorehkan sejarah sebagai bank Singapura dan bank di Asia yang pertama memenangkan penghargaan dari Euromoney, yang merupakan salah satu media finansial terdepan di dunia.
Menurut Euromoney, “Kategori Bank Digital Terbaik” merupakan salah satu kategori yang paling diperebutkan.” BBVA, Citi dan ING adalah para pesaing kuat untuk penghargaan ini. Euromoney juga enganugerahkan penghargaan Bank Terbaik di Asia kepada DBS.
Pada April, Bank DBS meluncurkan Digibank di India, bank berbasis mobile-only yang pertama di negara ini. Digibank adalah sistem perbankan tanpa kantor cabang, kertas, atau pun tanda tangan dengan memanfaatkan gabungan inovasi teknologi terobosan seperti misalnya biometrik dan kecerdasan buatan untuk mengubah secara drastis berbagai pengalaman konsumen.
Saat ini, 90% transaksi pengiriman uang juga dilakukan konsumen melalui platform digital yaitu DBS Remit. Pada akhir tahun ini, bank akan memperkenalkan metode otentikasi menggunakan biometrik suara di Singapore Costumer Centre.
Baru-baru ini, DBS menjadi Bank Singapura pertama yang memulai teknologi produktivitas cloud-based, office 365, di lingkungan kerja, dan rencananya teknologi ini akan diterapkan untuk seluruh 22.000 karyawan di akhir tahun.
STEVY WIDIA
Discussion about this post