youngster.id - Dell Indonesia melakukan proyek uji coba pertama di industri teknologi untuk menggunakan emas hasil daur ulang sampah teknoldi ke dalam motherboard komputer terbarunya.
Proses daur ulang emas ini dapat mendukung pembuatan motherboard baru di tahun depan. Inisiatif ini merupakan lanjutan program daur ulang yang dilakukan Dell, mulai dari daur ulang plastik hingga logam mulia.
“Inovasi material – seperti di mana dan bagaimana kami mencari sumber bahan baku seperti plastik, serat karbon, dan emas – sangatlah penting bagi kami,” kata Catherine Lian Managing Director Dell EMC Indonesia dalam siaran pers belum lama ini.
Proyek uji coba tersebut kabarnya akan dimulai dengan Dell Latitude 5285 2-in-1, laptop yang memenangkan banyak penghargaan, mulai musim semi tahun ini. Proyek ini dilakukan menyusul hasil studi kelayakan proyek daur ulang motherboard server.
“Ketika Anda memikirkan fakta bahwa satu ton motherboard memiliki emas 80x lebih banyak dari satu ton bijih emas yang digali dari bumi, Anda mulai menyadari betapa besar peluang yang kita miliki untuk menggunakan bahan baku logam mulai. Kita dituntut untuk bisa berpikir kreatif dan mendorong batas-batas inovasi untuk mengatasi berbagai tantangan lingkungan hidup yang paling mendesak,” ungkapnya.
Selama lebih dari satu decade, Dell telah menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan untuk produk dan kemasannya.
Sejak 2012, Dell telah mendaur ulang lebih dari 50 juta pon atau sekitar 23.000 ton materi daur ulang ke produk-produk barunya. Sebagai bagian dari program Legacy of Good, Dell telah berkomitmen untuk menggunakan 46.000 ton materi hasil daur ulang ke dalam portofolio produknya pada 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post