Didukung Cedara, Iklan Digital GumGum Mampu Efisiensi Karbon di Industrinya

GumGum x Cedara

Didukung Cedara, Iklan Digital GumGum Mampu Efisiensi Karbon di Industri (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Platform iklan digital berbasis kontekstual GumGum, mengklaim pencapaian signifikan dalam efisiensi karbon di industri periklanan digital.

Melalui kemitraan berkelanjutan dengan Cedara, platform intelijen karbon dan dekarbonisasi media, GumGum mampu menghadirkan iklan digital dengan intensitas emisi karbon hingga 90% lebih rendah dibandingkan standar industri. Jejak karbon keseluruhan GumGum tercatat hanya sebesar 0,48 gram CO2e per impresi (tayangan), membuka jalan bagi solusi kontekstual dalam mendorong aksi iklim yang bermakna di industri periklanan, tanpa mengorbankan performa.

Eric Shih, Chief Operating Officer di Cedara mengatakan, solusi iklan digital GumGum secara signifikan mengungguli tolok ukur industri yang sebesar 2,45 gram per tayangan, yang dihitung sebagai pembagian 50/50 antara iklan programatik dan pembelian langsung.

“GumGum telah mencapai salah satu intensitas karbon terendah yang kami temui dalam iklan digital. Kemampuan mereka untuk mengurangi emisi lebih dari 90% dibandingkan dengan tolok ukur industri menunjukkan bagaimana pengambilan keputusan berbasis data dapat mendorong keberlanjutan dan kesuksesan bisnis,” kata Shih, Kamis (24/4/2025).

Untuk iklan programatik (iklan yang ditempatkan melalui lelang digital otomatis), GumGum menghasilkan 0,67 gram CO2 per tayangan, dibandingkan dengan tolok ukur industri yang sebesar 4,24 gram—artinya jejak karbon GumGum hampir 85% lebih efisien dibandingkan dengan iklan programatik biasa.

Sementara untuk iklan langsung (iklan yang ditempatkan langsung dengan penerbit, bukan melalui lelang otomatis), GumGum jauh lebih efisien dengan hanya menghasilkan 0,06 gram CO2 per tayangan—90% lebih efisien dibandingkan dengan tolok ukur industri yang sebesar 0,66 gram.

Sedangkan untuk iklan video, skor intensitas GumGum juga jauh lebih efisien dibandingkan tolok ukur industri. Untuk video programatik, GumGum mencetak 1,74 gram per tayangan dibandingkan dengan tolok ukur industri yang sebesar 4,83. Untuk video langsung, GumGum mencetak 1,03 gram per tayangan dibandingkan dengan tolok ukur industri yang sebesar 1,25.

Jejak karbon GumGum diukur berdasarkan Global Media Sustainability Framework (GMSF), metodologi standar untuk pengukuran emisi media, yang dirilis pada Juni 2024 oleh World Federation of Advertisers (WFA) dan Ad Net Zero. Berbeda dengan metodologi sebelumnya, GMSF memberikan pendekatan holistik, rinci, dan konsisten, memastikan pelaporan karbon yang lebih akurat dan komprehensif.

 

HENNI S.

Exit mobile version