youngster.id - Dalam Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkenalkan lima aplikasi berbasis teknologi selular khusus untuk petani, di Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/04/2016).
“Pemerintah sangat ingin memajukan petani Indonesia, dan aplikasi untuk petani ini dibuat khusus untuk meningkatkan produktivitas para petani,” ucap Menkominfo Rudiantara.
Lima aplikasi yang diperkenalkan oleh Menteri Rudiantara merupakan buah karya startup pengembang aplikasi anak-anak muda Indonesia. Kelima aplikasi tersebut adalah:
- Aplikasi Petani merupakan layanan informasi terkait solusi permasalahan pertanian, tempat penjualan alat-alat pertanian, informasi pelatihan pertanian, serta forum online dengan sesama petani di seluruh Indonesia.
- Aplikasi TaniHub berisikan layanan mengenai distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari daerah ke kota.
- Aplikasi LimaKilo memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya ke konsumen dengan harga kompetitif.
- Aplikasi Pantau Harga merupakan tempat untuk tawar menawar, dan melakukan jual beli antara penyedia bahan baku dengan petani. Hal ini memudahkan dalam melakukan interaksi dikarenakan ada basis data harga yang menjadi acuan.
- Aplikasi Nurbaya Initiatives yaitu layanan yang disediakan bagi pelaku ekonomi rakyat baik petani maupun UKM untuk dapat membuat platform penjualan hasil-hasilnya.
Kehadiran aplikasi berbasis selular itu diharapkan Menteri Rudiantara mampu membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani kepada konsumen.
Rudiantara menyatakan banyak problematika petani yang dapat terselesaikan dengan penggunaan teknologi seluler untuk para petani.
“Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dan pemerintah juga mendorong UMKM Indonesia untuk Go Digital,” tukas Rudiantara.
ANGGIE ADJIE SAPUTRA
Editor : STEVY WIDIA
Discussion about this post