youngster.id - Digitarasa, akselerator startup kuliner kembali membuka pendaftaran program Batch 2. Digitarasa Batch 2 akan berfokus untuk membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal dengan menargetkan sebanyak-banyaknya bisnis kuliner anak bangsa untuk bisa belajar dan bertumbuh bersama dibekali dengan pembelajaran bisnis kuliner dari hulu ke hilir.
Akselerator ini digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, Chef dan pebisnis kuliner Arnold Purnomo serta Edward Tirtanata Founder & CEO Kopi Kenangan. CEO Digitarasa, Arnold Poernomo menuturkan, sejak awal diluncurkan, Digitarasa menargetkan sebanyak-banyaknya UMKM kuliner untuk mengikuti program mentoring yang meliputi persiapan ekspansi bisnis dan penyempurnaan konsep produk untuk mengembangkan inovasi berdaya saing tinggi. Sebelumnya, Digitarasa Batch 1 sukses melatih 14 startup melalui tahapan seleksi ketat dari total 2115 startup kuliner di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
“Terinspirasi dari antusiasme inilah, kami ingin lebih banyak lagi startup kuliner yang punya kesempatan belajar dan bertumbuh bersama Digitarasa,” kata Arnold dalam diskusi virtual Road to Digitarasa Batch 2 yang mengangkat tema “Meningkatkan Bisnis F&B Lewat Promosi di Tengah Pandemi” pada Selasa (28/7/2020).
Startup kuliner yang terpilih dalam program ini akan bisa langsung belajar mengembangkan inovasi bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data dari talenta terbaik di industri kuliner tanah air. Menurut Arnold, kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis food and beverages (F&B), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses ke permodalan, dan lainnya. GoFood, sebagai bagian dari super app Gojek akan berpartisipasi sebagai mentor untuk pemanfaatan data dalam mengembangkan inovasi kuliner dan strategi pemasaran untuk menjangkau calon konsumen dengan lebih tepat sasaran.
Selain kemampuan membaca data perilaku konsumen, Digitarasa juga membekali startup dengan kemampuan manajemen bisnis F&B (food & beverages) dari para pakar di industri kuliner, seperti Chef Arnold Poernomo, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata, dan CEO Mangkok Ku Randy Julius Kartadinata. Startup kuliner juga berkesempatan mendapatkan insight industri kuliner dari Digitaraya, Google, McKinsey, dan perusahaan global lainnya, hingga akses ke permodalan untuk mengembangkan usaha kuliner.
Sementara itu VP of Adtech and PromoTech Business Gojek, Bella Chyntiara mengatakan, GoFood tetap konsisten memberikan solusi baik dari pengembangan teknologi maupun bantuan pendampingan untuk membantu startup dan UMKM bangkit, beradaptasi, dan tumbuh seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa tatanan kehidupan baru.
“GoFood berkomitmen menjadi growth partner terbaik untuk para mitra usaha kuliner dan kami bangga dapat kembali berkolaborasi bersama Tim Digitarasa untuk memberikan pelatihan kepada start-up kuliner dan membantu mereka untuk mengakselerasi skala usahanya,” lanjut Bella.
Program akselerator startup kuliner Digitarasa yang kembali dibuka ini menyasar pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat, dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri (bukan franchise). Pelaku bisnis kuliner bisa mendaftar secara online lewat tautan registrasi yang ada di website www.digitarasa.id atau akun Instagram @digitarasa_id. Pendaftaran ini akan dibuka sampai dengan 7 Agustus 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post