youngster.id - Pendapatan Gojek dari GoFood meningkat 20 kali dalam empat tahun terakhir. Teknologi GoFood juga memungkinkan pelanggan mengandalkan platform untuk pesan-antar makanan, sekaligus mengeksplorasi lebih dari 20 juta item menu kuliner di Indonesia.Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo menyampaikan, GoFood berhasil mencatat kontribusi margin positif pada tahun lalu.
“Kesetiaan pelanggan dan mitra usaha selama ini membuat GoFood mampu mempertahankan kinerja bisnis yang positif,” kata Catherine dalam siaran pers, Jumat (22/1/2021).
Catherine juga menyampaikan bahwa GoFood meraih peringkat pertama sebagai aplikasi ramah pengguna alias user experience (UX). Layanan pesan-antar makanan Gojek ini mengalahkan 46 pesaing dari 17 negara, termasuk UberEats asal Amerika Serikat, serta Swiggy dan Zomato di India.
GoFood juga menempati urutan kedua dalam hal pengalaman pelanggan (customer experience/ CX). Peringkat ini berdasarkan studi lembaga riset global UXalliance, Usaria, dan Somia CX berjudul ‘Delivery Apps in Time of Covid-19: Global Benchmark’.
“Seluruh upaya kami membantu pelanggan beradaptasi di masa pandemi corona, mulai dari pengembangan teknologi, edukasi protokol kesehatan, serta kejelasan informasi dan komunikasi di aplikasi membuahkan hasil,” kata dia.
Ia mengatakan, perusahaan konsisten berinovasi. Alhasil Gojek pun telah menggaet 750 ribu mitra usaha kuliner per tahun lalu. Jumlahnya meningkat 50% dibandingkan 2019.
Pada tahun lalu, GoFood mencatat bahwa ayam goreng dan kopi susu mendominasi permintaan pesan-antar makanan. Selain itu, ada tiga menu baru yang menjadi favorit selama pandemi corona yakni mi pedas, minuman mix berbahan dasar susu segar, dan dimsum goreng jenis udang rambutan. Gojek memperkirakan ada tiga menu yang diminati pada tahun ini, yaitu kue dalam kemasan atau dessert box, kuliner berbahan dasar milo, dan rice bowl. Ini berdasarkan tingkat jumlah pesanan dan jumlah pencarian di akhir tahun lalu.
“GoFood mengedepankan teknologi personalisasi, serta berfokus menjadi destinasi dan referensi kuliner utama di Indonesia,” kata Catherine lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post