Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Diprediksi Akan Ada 15 Unicorn Terpuruk Akibat Pandemi Corona

26 Mei 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Usai Peroleh Dana, Grab Dukung Proyek Infrastuktur di Indonesia

CEO SoftBank Masayoshi Son, didampingin pimpinan Grab Indonesia, Tokopedia bertemu Presiden RI Joko Widodo.(Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Softbank memproyeksi 15 unicorn dalam portofolionya bakal terpuruk karena pandemi corona. CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan pandemi corona merupakan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu menyebabkan beberapa unicorn yang disokong perusahaannya bakal jatuh terpuruk.

“Saya yakin beberapa dari mereka (15 unicorn) akan terbang di atas lembah (corona),” ujar Son dikutip dari KRAsia baru-baru ini. Ia pun melanjutkan, 15 unicorn yang dinilainya berisiko itu tidak akan diberikan dukungan keuangan untuk menyelamatkan perusahaan mereka.

Sebagai informasi, Vision Fund milik SoftBank telah mengucurkan investasi sebesar US$ 75 miliar ke 88 startup yang bernilai US$ 69,6 miliar pada 31 Maret 2020. Dari 88 perusahaan tersebut, 47 perusahaan telah ditandai pada tahun fiskal ini. Bahkan sebelum krisis turun, dana US$ 100 miliar telah berada di bawah tekanan karena perusahaan membukukan kerugian selama dua kuartal terakhir.

Baca juga :   Telkom Akan Umumkan Pemenang Socio Digi Leaders 2016

Total kerugian yang harus ditanggung perusahaan investasi asal Jepang itu pun mencapai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 265 triliun. SoftBank Group juga melaporkan kerugian operasi sebesar US$ 13 miliar atau sekitar Rp 191 triliun. Sedangkan rugi bersih tahun fiskal 2019 sebesar US$ 8,9 miliar atau sekitar Rp 131 triliun.

Kerugian yang ditanggung investor Grab dan Tokopedia itu merupakan yang terbesar sejak listing pada 1994. Kerugian besar investor Jepang itu terutama disebabkan oleh kinerja anak usahanya, Vision Fund, yang menderita kerugian hampir US$ 18 miliar atau sekitar Rp 265 triliun. Kerugian Vision Fund merupakan dampak dari buruknya kinerja unicorn seperti Uber dan WeWork. Salah satu perusahaan portofolio ‘bintang’-nya, WeWork, rugi sebesar US$ 10 miliar atau sekitar Rp 147 triliun.

Baca juga :   Kolaborasi SDB dan ADVANCE.AI untuk Percepat Penetrasi Layanan ICS bagi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Untuk menghadapi situasi genting itu, SoftBank berencana mengumpulkan hampir 1,25 triliun yen atau sekitar US$ 12 miliar dari sahamnya di Grup Alibaba Tiongkok. Son merupakan salah satu investor awal yang mendukung Alibaba, di mana perusahaan dapat menghasilkan US$ 20 juta dalam dua dekade terakhir.

Reuters melaporkan, SoftBank telah berjanji memonetisasi aset senilai US$ 41 miliar. Sebagian dana tersebut bakal digunakan untuk membiayai pembelian 2,5 triliun yen atau sekitar US$ 23,2 miliar untuk menopang harga saham perusahaan. Pada akhir April 2020, perusahaan telah menghabiskan 250 miliar yen atau sekitar US$ 2,3 miliar untuk pembelian saham.

SoftBank akan mengambil pendekatan yang hati-hati untuk investasi masa depan maupun investasi saat ini. Ia juga mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi terlalu pesimistis. Son yakin salah satu portofolio bintangnya, startup jaringan perhotelan asal India OYO, bisa menopang kinerja perusahaan. Dia mengatakan hotel-hotel kecil yang sedang berjuang dapat bergabung dengan OYO Group dan memanfaatkan teknologi mereka untuk mendapatkan pelanggan.
“Itu akan menjadi kebutuhan baru untuk bisnis-bisnis itu,” ujar dia.

Baca juga :   Flip Turunkan Biaya Transfer Uang ke Singapura Lebih dari 50%

Menurut dia, startup ride hailing Uber masih menghadapi situasi yang sulit di Amerika Serikat. Sedangkan, bisnis ride hailing Didi di Tiongkok justru mulai pulih. “Saya berharap ini akan terjadi di perusahaan lain juga,” pungkas Son.

STEVY WIDIA

Tags: SoftbankunicornVision Fund
Previous Post

Bayar Denda BPJS Kesehatan Bisa Lewat Tokopedia

Next Post

Jurnal Dukung UKM Kelola Keuangan di Masa Krisis

Related Posts

OpenAI
News

OpenAI Kumpulkan US$40 Miliar dalam Pendanaan yang Dipimpin Softbank

2 April 2025
0
Pengembangan Startup
Headline

Upaya Mendukung Pengembangan Startup di Indonesia

18 Juni 2024
0
telemedicine
Headline

Lahirkan Unicorn Telekesehatan Lewat Regulatory SandboxChief

11 Mei 2023
0
Load More
Next Post
Mekari

Jurnal Dukung UKM Kelola Keuangan di Masa Krisis

Telkomsel dan Huawei Bangun Joint Innovation Center 5.0

Telkomsel dan Huawei Perkokoh Kemitraan Mewujudkan Transformasi Digital

UMKM Terus Berjuang, GrabExpress Catat 40% Peningkatan Pengiriman

Layanan GrabExpress Meningkat 40 %

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version