youngster.id - OYO meluncurkan fitur terbarunya OYO 360 yang merupakan sistem onboard mandiri untuk para calon mitra. Fitur “OYO 360” permudah pemilik properti untuk bergabung dengan OYO secara lebih efisien, melalui sistem onboard mandiri yang seamless dan serba digital.
Country Head OYO Indonesia Agus Hartono Wijaya mengatakan, fitur terbaru OYO ini juga merupakan respon terhadap pandemi yang menuntut akselerasi pemanfaatan teknologi di penginapan skala kecil dan menengah.
“Adopsi teknologi menjadi tumpuan bagi para pelaku bisnis properti kecil dan menengah untuk dapat mengarungi tantangan selama COVID-19. Menyadari hal tersebut, selama pandemi OYO pun konsisten terus menghadirkan inovasi teknologi yang membantu mitra penginapan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, terutama dalam aspek contactless dan standardisasi higienitas,” kata Agus dalam keterangan pers, Jumat (17/6/2022).
Menurut dia, inovasi berbasis artificial intelligence (AI) ini jadi strategi OYO perluas jaringan akomodasi dan penginapan sekaligus percepat adopsi layanan digital di penginapan skala kecil dan menengah. Inovasi ini memungkinkan pemilik properti untuk melakukan onboard mandiri yang serba digital dan hanya memerlukan waktu 30 menit untuk menyelesaikan proses onboard, jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan proses onboard konvensional yang memerlukan waktu hingga 15 hari.
“Dengan perkembangan teknologi yang semakin masif dan tren penggunaan internet yang selalu meningkat, kami optimis OYO 360 ini merupakan strategi yang tepat untuk terus memperluas jaringan OYO sekaligus menjawab tantangan adopsi layanan digital di industri perhotelan,” kata Agus.
Sejak diluncurkan, “OYO 360” telah menarik lebih dari 57 ribu pengunjung situs dan 2.500 pemilik properti untuk bergabung bersama OYO.
“Kedepan kami terus memperkuat integrasi teknologi di seluruh layanan kami dari hulu ke hilir termasuk dalam proses onboard melalui fitur OYO 360. Kami berharap akan lebih banyak lagi pemilik properti dan penginapan skala kecil dan menengah yang mampu mengembangkan bisnisnya dan menerapkan layanan pengelolaan akomodasi berbasis digital secara lebih efisien bersama OYO,” pungkas Agus.
Berdasarkan data internal OYO, rata – rata mitra properti dan penginapan OYO secara global berhasil mendapatkan 80% permintaan pesanan secara digital, jika dibandingkan permintaan sebelum bergabung bersama platform OYO yang hanya sekitar 10-20%.
STEVY WIDIA
Discussion about this post