youngster.id - Platform teknologi finansial pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (P2P Lending) Danacita (PT Inclusive Finance Group) memperkuat kolaborasi bersama Institusi Pendidikan yang telah menjadi partner resmi selama ini.
Danacita sendiri adalah platform yang sepenuhnya berfokus pada pembiayaan bagi pelajar, mahasiswa, maupun tenaga profesional untuk menempuh studi di lembaga pendidikan tinggi maupun program kejuruan.
Direktur Utama Danacita, Alfonsus Wibowo menjelaskan bahwa kolaborasi adalah sebuah jalan yang harus ditempuh demi mencapai misi bersama yaitu meningkatkan akses pendidikan di Indonesia.
“Sejak 2018, Danacita telah dipercaya menjadi bagian dari perjalanan puluhan ribu pelajar dan profesional di Indonesia dalam meraih mimpi masa depan mereka. Kami konsisten terus membangun kolaborasi dengan institusi pendidikan baik itu formal maupun non-formal, dengan mengedepankan pembiayaan terjangkau yang berbasis teknologi,” ujar Alfonsus, Jumat (2/9/2022).
Diklaim Alfonsus, saat ini Danacita telah bekerja sama resmi dengan lebih dari 100 institusi pendidikan di Indonesia. Beberapa institusi pendidikan formal yang telah bekerja sama antara lain Universitas Tarumanagara, President University, Institut Teknologi PLN, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Paramadina, Universitas Islam Bandung, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Negeri Semarang, FKG Universitas Padjadjaran, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, FH Universitas Hasanuddin Makassar, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Danacita juga memberikan layanan pembiayaan untuk lembaga kursus antara lain Revou, English First, Wall Street English, DigitalSkola, CourseNet, Co-Learn, Purwadhika, Hactiv8, Binar Academy dan lain-lain.
Saat ini, Danacita telah menyalurkan pembiayaan ke lebih dari 14,000 pelajar di Indonesia, dengan total pembiayaan lebih dari Rp140 miliar.
“Kami sangat mengapresiasi Danacita yang bukan saja memiliki social impact bagi Indonesia ke depan tetapi juga sangat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang,” ujar Kuseryansyah, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Kolaborasi yang dilakukan tentunya bukan hanya memberikan pilihan pembiayaan, namun Danacita juga mendukung keperluan pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan bagi Mahasiswa dan Dosen, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya, program sharing knowledge, penugasan profesional sebagai dosen tamu, magang mahasiswa dan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta kegiatan lain.
Danacita juga memiliki program campus ambassador “SahabatDanacita” yang telah memiliki anggota lebih dari 500 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Para anggotanya berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan, salah satunya berupa pelatihan rutin dengan tujuan agar setiap anggotanya dapat mengembangkan dan memaksimalkan kemampuan diri mereka sebelum nantinya memasuki dunia kerja maupun bisnis.
Melalui akses pembiayaan mudah, terjangkau dan cepat bagi pelajar, yang didukung juga oleh pemberdayaan teknologi, Danacita berkomitmen untuk turut serta menjadi salah satu solusi dalam pembiayaan Pendidikan. Dengan begitu, upaya ini dapat selangkah lebih dekat dalam mencapai cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kebudayaan nasional, memperkuat sumber daya manusia, sehingga dapat membuka jalan bagi kesejahteraan sosial.
“Harapannya, dengan memperkuat kolaborasi bersama dengan institusi pendidikan, semakin banyak pelajar yang terbantukan dan terbukanya akses pendidikan yang lebih luas lagi dapat tercapai,” tutup Alfonsus.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post