youngster.id - Lembaga financial technology (Fintech) asal London, Inggris, SBXBank menjalin kerjasama dengan BankMahasiswa.com untuk membantu mahasiswa merintis wirausaha dan memberikan pinjaman biaya pendidikan.
“Kami ingin membantu mahasiswa Indonesia memulai wirausaha sedini mungkin melalui pinjaman modal, serta tentu saja kami juga akan memberikan student loan untuk membantu biaya pendidikan,” ujar CEO SBXBank Indonesia Datuk Seri Dr Hj Syarif Hidayatullah, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Syarif, pasar fintceh yang masih terbuka lebar membuat SBXBank melirik segmen milenial melalui BankMahasiswa. SBXBank yang berdiri di Indonesia melalui PT Solarcity Kapital Indonesia adalah salah satu situs dan aplikasi fintech yang fokus meningkatkan kesadaran literasi keuangan digital di kalangan publik.
Melalui kerjasama ini diharapkan bisa menginspirasikan generasi millenial di Indonesia untuk bisa memainkan peranan penting dalam pertumbuhan industri keuangan digital. Selain itu, tentu saja, makin mampu menjangkau masyarakat yang belum terjamah bank melalui matauang digital dan fiat.
BankMahasiswa.com adalah situs Bank Digital Indonesia & P2P Lending yang telah memiliki 50.000 mahasiswa sebagai anggota aktif. Dalam kesempatan ini, PT Bank Mahasiswa Indonesia melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan SBXBank, untuk menyokong kegiatan literasi keuangan baik uang digital (cryptocurrency) maupun uang fiat. MoU ini juga disaksikan oleh Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN), salah satu koperasi terbesar di Indonesia.
Untuk tujuan itu, SBX mengikat kesepahaman dengan KGN dengan meluncurkan situs dan aplikasi Bank Mahasiswa. Harapannya, dengan kesepahaman ini, sebanyak 50.000 mahasiswa anggota KGN akan langsung bertransaksi melalui Bank Mahasiswa. Dan, 50.000 mahasiswa anggota KGN itu pun akan langsung menjadi nasabah BankMahasiswa.com.
“Para mahasiswa akan masuk ke dalam ekosistem yang memiliki akses penuh ke pasar uang, dan bisa melakukan pinjaman secara peer to peer, masuk ke pasar e-commerce dan bertransaksi melalui mata uang fiat dan atau pun mata uang crypto,” ujar Datuk Syarif.
Para nasabah BankMahasiswa.com juga akan diberi akses layanan keuangan dan platform trading SBXBank, serta menjadi Indonesian Exchanger untuk perdagangan criptocurrency.
Disebutkan Syarif, SBXBank akan terus berkomitmen untuk hadir dengan beragam inovasi, sinergi, kolaborasi, agar pengembangan baru teknologi keuangan dapat dinikmati masyarakat luas. Untuk mendukung itu, hingga akhir tahun nanti, SBXBank secara perlahan akan menyuntikkan dana ke BankMahasiswa hingga Rp100 miliar untuk mendukung berbagai layanan keuangan kepada mahasiswa dan masyarakat umum, utamanya peer to peer landing.
“Meski belum masuk market, kami sudah investasikan Rp15 miliar untuk pengembangan software, R&D, tim, hingga berbagai aspek legal. Kerjasama dengan BankMahasiswa juga sebagai bagian dari strategi SBXBank masuk ke pasar. Apalagi keanggotaanya sudah puluhan ribu, sehingga diharapkan mampu memberi edukasi terkait manfaat criptocurrencyke masyarakat,” ucapnya.
FAHRUL ANWAR