youngster.id - Dua wirausahawan sosial muda asal Indonesia terpilih untuk ikut Program Pemimpin Muda Australia-ASEAN (A2ELP), yang akan diselenggarakan di Melbourne dan Sydney pada bulan Maret.
Diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Australia, The Hon Julie Bishop MP, Annisa Arsyad dan Gigih Rezki Septianto terpilih bersama dengan 13 wirausahawan sosial dari berbagai wilayah di kawasan Australia-Asean.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta atas terpilihnya mereka untuk program ini yang akan menjalin kemitraan baru dengan bisnis dan organisasi lainnya, dan lebih lanjut meningkatkan hubungan Australia dengan negara-negara Asia Tenggara,” ujar Bishop, dalam keterangan tertulisnya.
Sejatinya, ke-15 inovator muda tersebut adalah pendiri perusahaan yang bergerak dalam isu kemiskinan, kesehatan, pendidikan, teknologi dan degradasi lingkungan.
Angkatan perdana ini akan berpartisipasi dalam inkubator intensif selama delapan hari. Bekerja dengan Asialink, peserta akan mempelajari teknik-teknik baru dan mengidentifikasi peluang untuk memperluas, meningkatkan dampak perusahaan mereka. Mereka akan diperkenalkan dengan usaha sosial dan pakar industri Australia terkemuka, yang akan mendorong hubungan di kawasan kita.
Peserta telah dipilih dari sepuluh negara ASEAN dan Australia, mereka adalah:
- Ms Aiminorhiza Ramlee, Brunei – kesehatan, teknologi
- Mr Koy Vireak, Kamboja – lingkungan, keuangan mikro
- Ms Cherrie Atilano, Filipina – Kelestarian lingkungan, pertanian
- Ms Annisa Arsyad, Indonesia – konservasi lingkungan, pendidikan
- Mr Gigih Rezki Septianto, Indonesia – kesehatan, teknologi
- Mr Souliyo Vongdala, Laos – ekosistem kewirausahaan, media
- Ms Wen Shin Chia, Malaysia – kelestarian lingkungan
- Dr Hsu Myat, Myanmar – kesehatan
- Ms WoeiJing (Emily) Teng, Singapura – pendidikan
- Mr Thanapon Sreshthaputra, Thailand – pertanian, pendidikan
- Ms Lan Huong (Emme) Dao, Vietnam – teknologi, pendidikan
- Mr Joshua Gilbert, Australia – lingkungan, pertanian dan konservasi
- Mr Michael Koss, Australia – kesehatan, teknologi
- Ms Celia Boyd, Australia – kewirausahaan perempuan
- Ms Natalie Kyriacou, Australia – konservasi lingkungan dan pendidikan
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post