youngster.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) yang dapat digunakan dalam pengadaan barang dan jasa sekolah yang dilakukan secara daring. SIPLah diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas serta pengawasan pengadaan barang dan jasa sekolah yang bersumber dari dana BOS.
Sistem ini memfasilitasi UKM yang bergerak di bidang pendidikan untuk menyediakan kebutuhan sekolah seperti buku, seragam, barang elektronik, dan perlengkapan kebutuhan lainnya.
Nah, sebagai upaya mendukung UKM pendidikan tersebut, PT Telkom melalui SIPLah Telkom (https://siplahtelkom.com/), salah satu e-commerce SIPLah resmi, berkolaborasi dengan perusahaan financial technology peer-to-peer lending untuk pendidikan PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) dan PT Gyra Inti Jaya (GIJ) distributor perangkat elektronik untuk pendidikan dan lainnya.
“Sebagai mitra SIPLah, kami ingin terus berkontribusi pada sektor pendidikan dengan memberikan kemudahan pada satuan pendidikan atau sekolah untuk melakukan proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) menjadi semakin mudah dan terpercaya. Sekaligus mendorong dan menjembatani para UKM dalam melakukan penjualan dan memaksimalkan perannya untuk memenuhi kebutuhan satuan pendidikan atau sekolah, baik barang maupun jasa,” ujar Rachma Dinayu, selaku Platform Operation SIPLah Telkom.
Sementara itu, Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek, menyebutkan melalui kampanye #PintekSobatUKM merupakan bentuk dukungannya dalam membantu UKM yang memiliki bisnis pada pengadaan kebutuhan pendidikan.
“Selain menyediakan pendanaan, kami juga aktif untuk mengedukasi agar UKM pendidikan dapat memanfaatkan peluang yang ada didepan mata. Kami berharap seluruh UKM pendidikan di Indonesia dapat berkembang dengan baik, dengan memiliki strategi penjualan yang sesuai, serta modal yang mencukupi. Untuk itu, kami berusaha hadir sebagai fintech pendanaan yang memberikan layanan solutif, relevan, dan mendengar seluruh kebutuhan UKM pendidikan di Indonesia,” kata Tommy.
Sebagai salah satu distributor penyedia produk IT untuk sekolah dan lainnya, GIJ percaya bahwa UKM pendidikan perlu memahami kebutuhan produk IT yang sedang dibutuhkan saat ini.
“Dengan berkembangnya teknologi dan sistem digitalisasi yang menjadi prestasi tersendiri dari Pemerintah Indonesia, maka tantangan kami sebagai salah satu leader penyedia produk IT khususnya di bidang Pendidikan di Indonesia untuk memilih dan menyediakan produk yang tepat dengan kualitas baik dan dengan harga kompetitif agar bisa selaras dengan program-program yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia,” imbuh Jeanny Munaba, Co-Founder dan Project Director PT Gyra Inti Jaya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post