youngster.id - Sebagai upaya mendukung percepatan pengembangan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air, Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia (MCI) memberikan akses aplikasi gratis kepada pelaku UMKM lewat platform www.startupberbagi.com.
Dengan adanya aplikasi bisnis dan keuangan yang dapat diunduh dalam platform tersebut, diharapkan UMKM dapat berkembang dan bersaing, baik di ranah nasional maupun regional,
“Inisiatif pengembangan platform Startupberbagi.com ini sejalan dengan tren inovasi digital yang telah mengubah perilaku masyarakat dalam mendapatkan solusi atas permasalahan sehari-hari, termasuk pelaku UMKM. Dan kami pun menyadari bahwa inovasi digital merupakan salah satu solusi efektif untuk pengembangan bisnis UMKM,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, pada saat peluncuran platform Startupberbagi.com, di Jakarta minggu lalu.
Menurut Kartika, saat ini terdapat sekitar 60 juta UMKM di Indonesia, dimana sebagian besar masih belum memanfaatkan keunggulan teknologi. Pembangunan platform Stratupberbagi ini bertujuan untuk mendukung percepatan pengembangan bisnis UMKM di Tanah Ai sehingga dapat berkembang dan bersaing.
Platform StartupBerbagi.com juga menjadi rangkaian dari program pembinaan kewirausahaan berkelanjutan. Startupberbagi.com didesain agar perusahaan-perusahaan startup yang sudah menjalani pembinaan di Mandiri Inkubator Bisnis, dapat ikut serta mendukung UMKM melalui berbagai macam aplikasi bisnis dan keuangan.
Pada tahap awal, akses ke platform Startupberbagi ini akan diberikan kepada 100 ribu pelaku UMKM.
Menurut Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro, Startupberbagi ini akan disosialisasikan ke berbagai wilayah di Indonesia untuk memperkuat pemahaman go digital kepada para pelaku UMKM guna mendorong percepatan pengembangan bisnis.
Maklum, mengacu pada laporan terkini Deloitte, saat ini sekitar 36% UMKM di Indonesia sama sekali belum menggunakan teknologi internet. Lalu, 30% sudah memiliki pemahaman dasar tentang akses internet, lalu 18% sudah mulai menggunakan media sosial, dan hanya 9% saja yang sudah advance berjualan melalui e-commerce.
“Lewat Startupberbagi ini, Mandiri Capital Indonesia ingin memberikan kontribusi yang lebih baik untuk membangun ekosistem digital di Indonesia,” ujar Eddi.
Bagi UMKM yang belum go digital, Startupberbagi memasilitasinya dengan memberikan layanan pembuatan website gratis melalui IDCloudHost.com. Selain itu, IDCloudHost juga memberikan domain dan hosting secara gratis untuk seluruh UMKM yang ada di Indonesia.
“Harapannya UMKM dapat melakukan ekspansi bisnis dengan memanfaatkan media digital, memperbesar pendapatan dan pastinya berharap UMKM Indonesia go internasional,” ujar Muhammad Mufid Luthfi, CMO IDCloudHost.
Tidak hanya itu, melalui Startupberbagi ini UMKM dapat mengakses layanan fintech maupun aplikasi bisnis lainnya. Antara lain, aplikasi Erzap untuk pembuatan laporan keuangan yang komprehensif, aplikasi PickPack untuk layanan distribusi barang, aplikasi FOLIO untuk inventori produk dan jaringan point-of-sale berbasis cloud, serta aplikasi Atom untuk pembuatan aplikasi penjualan produk dan layanan secara sederhana.
Juga, ada aplikasi Konektifa untuk manajemen terintegrasi berbasis website, aplikasi Microbiz sebagai micro-core banking sistem untuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dan aplikasi DS-Go yang dapat memberikan tips keuangan berdasarkan data-data keuangan UMKM.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post