youngster.id - Kondisi pandemi Covid-19 ini telah mengubah tatanan ekonomi dan sosial yang sangat besar. Kondisi ini juga akan terus bertahan dan mengakibatkan perubahan perilaku terutama pada usaha yang masih mengandalkan interaksi langsung. Kondisi kenormalan baru (the new normal) ini ikut merombak aktivitas belanja di pedagang kaki lima (PKL).
Untuk itu, Youtap Indonesia berinisiatif untuk membangun fasilitas cuci tangan bagi forum PKL Juara Bandung.
Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia mengatakan, inisiatif ini dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan kebersihan dan upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, tapi juga secara nyata membantu keberlangsungan para pelaku usaha dalam beradaptasi menjalankan masa kenormalan baru dengan mengedepankan hidup bersih, sehat dan aman. Pembangunan fasilitas cuci tangan ini diharapkan dapat membantu keberlangsungan para pedagang dalam menerapkan pola hidup bersih saat melayani pelanggan baik di masa pandemi ini maupun setelahnya.
“Sebagai aplikasi teman dagang, fokus kami tidak hanya pada sisi bisnis pedagang, tetapi juga kesehatan dan keamanan ekosistem para pedagang mitra kami selama pandemi Covid-19. Kami menyadari bahwa setelah ini akan terjadi masa kenormalan baru (the new normal), dimana semua pedagang dan ekosistem harus bisa beradaptasi. Oleh karena itu, Youtap membantu keberlangsungan para pelaku usaha dalam masa pandemi ini dengan pembuatan fasilitas cuci tangan yang dilengkapi dengan edukasi yang benar,” kata Herman dalam keterangannya, Minggu (17/5/2020)
Fasilitas cuci tangan ini yang terletak di PKL Taman Malabar dan di Jalan Hasanudin ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kebersihan dan juga menekan penyebaran Covid-19 sehingga keberlangsungan aktivitas jual-beli bisa terjaga.
“Diharapkan fasilitas ini dapat membantu para pedagang menjalankan cara berjualan yang bersih, sehat dan aman dalam melayani pelanggannya,” ujanya.
Berbagai upaya turut dilakukan Youtap untuk melakukan pemutusan rantai penularan Covid-19, termasuk mendorong transaksi non tunai yang minim kontak, cepat dan aman. Solusi digital dari Youtap turut mendukung inisiatif non tunai dalam memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran.
“Selama masa pandemi Covid-19 ini, kami melihat adanya perubahan yang cukup tinggi pada kebiasaan konsumen yang lebih memilih pembayaran non-tunai. Ini adalah momentum kita untuk mendorong adopsi transaksi digital yang nyaman dan aman. Di masa sulit seperti ini, kami ingin terus mendukung mitra-mitra kami dalam melayani konsumen dan mendukung Indonesia untuk melewati masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Herman.
Sementara itu Tadjudin Sastrawinata, Kepala Bidang Usaha Non Formal, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung mengapresiasi langkah ini.
“Harapannya, inisiatif yang dihadirkan oleh Youtap ini dapat turut menciptakan kesadaran kolektif, baik di antara pelaku usaha, pembeli, maupun penyedia layanan seperti Youtap, untuk meningkatkan kebersihan di tempat berjualan PKL sehingga keberlangsungan aktivitasnya pun bisa terjaga demi perputaran ekonomi yang sehat di masyarakat.” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Jefri, ketua Forum PKL Kota Bandung. “Pandemi ini sangat berdampak pada aktivitas jual-beli pedagang. Beberapa bahkan sampai menutup gerainya. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap agar penyebaran Covid-19 bisa dihindari, konsumen lebih nyaman dan aman saat berbelanja,” katanya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post