youngster.id - Dalam beberapa tahun terakhir, berlibur telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat urban di Indonesia. Para urban traveler tersebut biasanya memaksimalkan waktu berlibur, baik di akhir pekan untuk sekadar short weekend getaway ke destinasi wisata terdekat sampai dengan liburan terencana yang membutuhkan persiapan cukup lama.
Salah satu tujuan wisata luar negeri yang jadi favorit masyarakat Indonesia adalah Singapura. Melihat tren ini, Go-Tix platform pemesanan tiket digital milik Gojek, menandatangi kerja sama dengan Singapore Tourism Board untuk meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura.
“Melalui kolaborasi dengan Singapore Tourism Board, kami memastikan urban traveler akan mendapatkan akses langsung terhadap informasi baru dari berbagai event serta atraksi terbaru di Singapura,” kata Rama Adrian VP Consumer Solutions Loket pada Senin (11/11/2019) di Jakarta.
Menurut dia, Go-Tix sudah memasukkan destinasi Singapura ke dalam platform miliknya. Data internalnya menunjukan ada sejumlah tiga ribu tiket yang terjual sejak 10 bulan terakhir. Jumlah tersebut meningkat sebanyak tiga kali lipat terhitung dari awal pertama diluncurkan.
Beberapa event dan atraksi yang menarik minat banyak wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Singapura tahun ini, meliputi Grand Prix Season Singapore, Ultra Music Festival, International Champions Cup 2019, Neon Lights Festival, pertunjukan musik Aladdin, dan lain-lain.
Sementara itu, Area Director Indonesia Singapore Tourism Board Mohamed Firhan Abdul Salam mengatakan, kerja sama strategis untuk meningkatkan pertumbuhan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura.
“Kami akan bekerja sama dengan Go-Tix untuk memastikan bahwa mereka memiliki konten dan sarana yang sesuai untuk menginformasikan penggunanya tentang event dan atraksi di Singapura,” ujarnya di tempat yang sama.
Data internal dari Loket mencatat pertumbuhan penjualan tiket event di sepanjang 2019 meningkat sebanyak 200 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah tiket atraksi juga mengalami peningkatan sebanyak 350 persen dibandingkan tahun lalu. Mengenai target sendiri, Rama masih belum mau berkomentar banyak soal capaian yang ingin diperoleh melalui kerja sama ini. Kerja sama ini akan dimulai pada awal 2020 dan berlangsung selama setahun penuh.
STEVY WIDIA