youngster.id - Semakin meningkatnya masyarakat yang berbelanja secara online mendorong e-commerce untuk melakukan ekspansi kek berbagai wilayah. Seperti JD.ID yang melakuan ekspansi dengan menambah 13 gudang di tujuh kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Pontianak, Medan, Makassar dan yang terbaru Palembang.
Sendy Sopacua, Head Of Warehouse and Logistic JD.ID menjelaskan, melalui aksi ekspansi ini, JD.ID berharap dapat memberikan pelayanan yang konsisten, mudah, dan menyeluruh bagi para konsumen dan mitra seller, yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
“Pembukaan warehouse atau hub distribusi terbaru di Palembang pada dasar-nya bertujuan untuk memperkuat kapabilitas logistik dari bisnis e-commerce JD.ID. Melalui pengembangan ini, kami dapat secara riil menyediakan “Efficient Fulfillment Solutions”; pelayanan yang efektif dan efisien kepada para pelanggan dan mitra seller,” kata Sendy dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).
Gudang ke-13 dibuka di Kota Palembang kini telah menjadi incaran para pelaku bisnis. Menurut Sendy, selain didorong oleh perkembangan-nya yang pesat dalam bidang infrastruktur, kota ini juga dilirik sebagai target ekspansi usaha karena lokasi-nya yang strategis, di tengah Provinsi Sumatera.Apalagi Palembang dan wilayah di sekitar-nya (seperti Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Riau) dilihat sebagai pasar yang berpotensi tinggi bagi pertumbuhan bisnis JD.ID di Indonesia.
“Pembangunan Palembang FDC ini ditargetkan dapat memenuhi lebih dari 70% pesanan di wilayah-wilayah tersebut, secara lokal,” ujarnya.
Palembang FDC dibangun dengan luas 1,562 meter persegi. Pada pengoperasian-nya, warehouse ini mengaplikasikan sistem manajemen logistik yang canggih dan terbarukan, bernama “Hybrid Supply Chain Management System”; kombinasi dari strategi manajemen logistik “push” (dorong) dan “pull” (tarik).
“Dengan cara ini, kami dapat meningkatkan kualitas pengalaman belanja/berjualan para pelanggan dan mitra seller, terutama melalui penyusutan biaya kirim. Sehingga, produk yang dibeli oleh konsumen bisa diterima dengan lebih cepat dan hemat biaya,” kata Sendy lagi.
Lebih lanjut, Leo Haryono, Chief Marketing Officer JD.ID mengatakan, pembukaan Palembang FDC juga mendemonstrasikan komitmen JD.DI untuk menghadirkan pelayanan yang inklusif bagi para konsumen dan mitra seller yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, tidak hanya di ibukota atau wilayah terpusat saja.
“Melalui presensi Palembang FDC, kami juga ingin memberikan fasilitas berjualan yang “ramah” bagi para pengusaha UMKM setempat, sehingga nanti-nya dapat menarik lebih banyak lagi penjual lokal untuk go-digital bersama JD.ID, yang akhirnya dapat memberikan dampak pada bertambah-nya ragam pilihan produk bagi konsumen untuk berbelanja,” kata Leo.
Dia menegaskan, sepanjang tahun 2021,JD.ID akan terus fokus dalam peningkatan kualitas pelayanan serta pengembangan kapabilitas logistik yang lebih andal. Direncanakan, e-commerce ini akan kembali membangun tiga fasilitas warehouse di dua kota di Pulau Jawa dan satu di Kalimantan yang kelak akan menambah jumlah hub distribusi perusahaan menjadi enam belas titik, di sepuluh kota di Indonesia.
Selain ekspansi logistik, saat ini JD.ID juga menyediakan hampir 8 juta SKU (produk), yang tersedia pada 23 kategori utama-nya.
STEVY WIDIA