East Ventures Target Himpun Dana Baru Rp 1,25 Triliun

Managing Partner East Ventures (kiri-kanan) Willson Cuaca, Batara Eto,Taiga Matsuyama. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - East Ventures mengumumkan penutupan pertama dari penggalangan dana terbarunya, yang ditarget US$ 88 juta atau sekitar Rp 1,25 triliun. Fokus investasi ini memberikan dukungan pendanaan kepada perusahaan yang muncul atau berkembang saat normal baru (new normal).

Co-founder sekaligus Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan, pandemi corona memberikan kesempatan bagi generasi wirausaha baru, untuk memikirkan permasalahan anyar serta mencari solusi yang efisien memanfaatkan teknologi.

“Kami tetap optimistis atas masa depan ekonomi digital di Asia Tenggara. Situasi saat ini justru membuktikan hipotesis utama East Ventures, yaitu founder yang hebat selalu menemukan jalan untuk mengembangkan perusahaan mereka, bahkan di hadapan krisis. Entrepreneur hebat tak akan lekang oleh waktu,” kata Willson melalui siaran pers, Kamis (26/6/2020).

Ia menegaskan, bahwa dana kelolaan kedelapan East Ventures ini tetap terbuka untuk semua sektor (sector agnostic). Besaran pendanaan sengaja dipertahankan di bawah US$ 100 juta untuk menjaga fokus pada perusahaan tahap awal.

Dia menambahkan bahwa East Ventures mengambil tindakan cepat untuk bekerja bersama para pendiri perusahaan dalam mencari cara untuk melalui krisis akibat wabah Covid-19.

“Kami sadar bahwa mayoritas CEO perusahaan di portofolio kami belum pernah melalui krisis. Oleh karena itu, kami segera melakukan analisis performa bisnis dengan founder dan CEO dari perusahaan-perusahaan di portofolio kami. Tujuannya bukan menentukan langkah detail yang harus mereka ambil, melainkan untuk memahami dampak krisis terhadap tiap perusahaan. Lewat ini, kami ingin menunjukkan pentingnya wartime leadership,” ujar Willson.

Dia pun menyarakan agar perusahaan di dalam portofolio untuk menghemat kas, hanya mengubah bisnis inti mereka jika benar-benar dibutuhkan, mempertimbangkan dengan masak sebelum melakukan pivot, dan tegas dalam mengambil keputusan.

Institusi finansial global dan regional pun bergabung sebagai investor dalam pendanaan terbaru itu. “Posisi East Ventures di Asia Tenggara sangat strategis untuk mendampingi entrepreneur menggali potensi terbaiknya,” kata CEO Pavilion Capital Tow Heng Tan.

Hal senada disampaikan oleh Partner of Adams Street Partners Sunil Mishra. “Rekam jejak, reputasi di pasar, serta kemampuan mereka dalam bekerja sama dan menuntun founder muda sangat mengesankan,” katanya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version