youngster.id - EIGER Adventure (EIGER) dan Lazada Indonesia (Lazada) berkolaborasi dalam memperkenalkan pengalaman berbelanja ramah lingkungan. Pertama dengan kemasan kardus bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) dan lebih ramah lingkungan khusus untuk pelanggan EIGER yang berbelanja melalui platform Lazada. EIGER juga memperkenalkan EIGER Green Project dengan gerakan upcycling yang akan dijual secara eksklusif di Lazada.
GM Product & Sustainability Project Leader EIGER Adventure Harimula Muharam menjelaskan, sejak tahun 2021, EIGER telah mengukuhkan komitmennya untuk dapat menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan.
“Melihat perkembangan bisnis digital EIGER Adventure yang meningkat pesat khususnya melalui platform Lazada, kami menyadari adanya dampak yang dihasilkan terutama sampah plastik dari pengiriman barang kepada konsumen. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kami untuk dapat memberikan pengalaman berbelanja yang berkelanjutan kepada seluruh konsumen,” ungkap Harimula dalam keterangan pers, Kamis (12/1/2023).
Dalam kolaborasi antara EIGER dan Lazada, keduanya berkomitmen untuk memulai rantai pasokan yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan material kardus pengiriman bersertifikasi FSC dan mengganti bubble wrap berbahan plastik menjadi honeycomb paper wrap dari hasil daur ulang limbah kardus. Dalam kemasan kardus tersebut, akan ada QR Code yang bisa dipindai dan mengarahkan pelanggan ke laporan keberlanjutan EIGER dan Lazada untuk memahami lebih lanjut inisiatif keberlanjutan dari kedua perusahaan.
Pada kesempatan yang sama, EIGER juga memperkenalkan EIGER Green Project melalui rangkaian produk Upcycling Collection vol.1, sebuah gerakan koleksi produk daur ulang yang dirancang untuk memberikan warna baru pada industri mode sekaligus berkontribusi pada lingkungan hidup. Produk upcycling dari EIGER diciptakan dari pemanfaatan produk yang tidak memenuhi standar kualitas atau tidak layak jual dengan tujuan untuk mengurangi limbah mode.
“Melalui proses upcycling, kami memberikan kesempatan kedua kepada produk-produk yang awalnya tidak layak jual, lalu kami desain dan olah kembali menjadi produk baru dengan memberikan nilai tambah kepada produk tersebut, sehingga dapat diterima konsumen,” ujar Harimula.
Ia menambahkan, kedepannya konsumen dapat menjadi bagian dari gerakan tersebut dengan mengirimkan barang-barang mereka yang sudah tidak digunakan, untuk kemudian disortir oleh pihak EIGER dan diubah menjadi barang trendi baru.
Pada EIGER Upcycling Collection vol.1, terdapat setidaknya 35 produk yang dihasilkan dari ratusan produk tidak layak jual. Rangkaian produk upcycling kedepannya akan dijual secara terbatas mengikuti ketersediaan bahan baku dan eksklusif hanya di EIGER Adventure Official Store di platform Lazada.
Menanggapi inisiatif tersebut, SVP Logistics Lazada Indonesia Adiputra Wiharja mengatakan, yakin produk upcycling EIGER akan sangat diminati para pelanggan Lazada.
“Lazada dan EIGER memiliki kesamaan semangat dalam upaya keberlanjutan untuk kelestarian alam. Karena itu kami menyambut baik kerjasama lanjutan dengan EIGER untuk mempromosikan gaya hidup lebih ramah lingkungan. Kami berharap inisiatif yang dijalankan bersama EIGER ini bisa memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih ‘hijau’ bagi para pelanggan Lazada dan mendorong brand lainnya di Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan,” ucap Adiputra.
Menurut dia, Lazada sudah sejak lama memulai upaya keberlanjutan dalam operasional bisnisnya demi bisa mengurangi dampak lingkungan. Penggunaan teknologi canggih memungkinkan Lazada beroperasi secara lebih efektif dan efisien. Lazada juga mengaktifkan armada pengiriman berbasis listrik dan sepeda #BlueVehicle agar bisa mengurangi dampak polusi. Kemasan kardus ramah lingkungan juga dipromosikan bagi brand dan UMKM yang bergabung dalam layanan logistik Lazada.
“Kami berharap keberadaan produk upcycling dari EIGER ini bisa sekaligus mempromosikan gaya hidup lebih ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan pelanggan Lazada pada khususnya, sehingga semakin banyak orang berkontribusi pada upaya pelestarian alam Indonesia,” pungkas Adiputra.
STEVY WIDIA