Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar Jika Berkolaborasi Antar Sektor

26 Mei 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
UniPin x Jollibee

Kolaborasi UniPin dan Jollibee. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sektor ekonomi kreatif dinilai memiliki karakteristik yang unik, di mana subsektor-subsektornya dapat saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Contohnya, industri gim dan kuliner dapat berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan inovatif.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar dalam pertemuan resmi antara UniPin dengan Kemenekraf baru-baru ini di Jakarta.

“Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi antar sektor ekonomi kreatif seperti gim dan industri makanan ringan lokal untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan kesadaran akan potensi ekonomi kreatif,” kata Irene.

Kementerian Ekonomi Kreatif memberi dukungan atas kolaborasi UniPin dan pelaku industri makanan ringan lokal yaitu Makaroni Ngehe yang melibatkan sejumlah publisher gim dalam negeri. Potensi kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan IP gim lokal diharapkan mampu meningkatkan visibilitas dan membuka akses ke pasar baru bagi seluruh pihak. Inisiatif ini berperan sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia sebagai the new engine of growth.

Baca juga :   Telkomsel, Singtel dan Google Kembangkan Layanan Rich Communication Services

GM Business UniPin, Poeti Fatima, menjelaskan bahwa kolaborasi ini membuka peluang bagi UniPin dan gim lokal untuk meningkatkan eksposur, sekaligus membantu Makaroni Ngehe menjangkau pasar gamers yang lebih luas.

“Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong masyarakat dan komunitas gaming Indonesia untuk lebih menghargai potensi publisher dan studio gim lokal yang mampu bersaing secara kualitas dan kreativitas dengan gim dari mancanegara,” katanya.

Kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan sejumlah IP gim lokal — Epic Conquest X, Citampi Stories, Cisini Stories, Tuyul Mantul, dan Lokapala — menghadirkan paket spesial bertajuk Noob, Active Player, dan ProPlayer, yang dirancang untuk menarik minat berbagai segmen gamers dengan penawaran yang relevan dan menarik. Paket spesial ini menawarkan kombinasi UniPin Voucher, camilan terlaris Makaroni Ngehe, dan bonus menarik dari masing-masing gim lokal dengan harga spesial yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas sebanyak 12.000 paket.

Baca juga :   Developer Student Clubs, Klub Google Bagi Pelajar Yang Ingin Jago Teknologi

“UniPin sendiri adalah platform Indonesia yang berkembang pesat ke level global dan berkomitmen untuk memperkuat karya lokal melalui kolaborasi dengan empat penerbit gim Indonesia, seperti Anantarupa Studios, Lentera Nusantara, Gaco Games, dan Ikan Asin Production. Dengan dukungan Kemenekraf, inisiatif ini dapat semakin berkembang dan mengoptimalkan potensi industri kreatif Tanah Air,” pungkas Poeti.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: ekonomi kreatifKemenekrafMakaroni NgeheUniPin
Previous Post

Dukung Pengembangan Inovasi AI oleh Startup, Google Cloud dan Komdigi Gelar Program Akselerator

Next Post

Tim Mahasiswa UNAIR Buat Wadah Alternatif Pengganti Styrofoam

Related Posts

UniPin x Jollibee
Headline

UniPin Gandeng Jollibee Untuk Perluas Bisnis Retail Ke Filipina

13 Mei 2025
0
game Wuthering Waves
News

UniPin Sediakan Layanan Top-Up untuk Game RPG Wuthering Waves

8 Mei 2025
0
wirausaha perempuan
Headline

Kolaborasi Jadi Kunci Dukungan Bagi Pengembangan Bisnis Wirausaha Perempuan

28 April 2025
0
Load More
Next Post
Tim Mahasiswa UNAIR Buat Wadah Alternatif Pengganti Styrofoam

Tim Mahasiswa UNAIR Buat Wadah Alternatif Pengganti Styrofoam

teknologi hijau

PLN Dukung Pengembangan Startup Berbasis Teknologi Hijau

penipuan iklan

IAS: Penipuan Iklan Meningkat Secara Global, Indonesia Paling Rendah

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version