youngster.id - Pandemi telah membawa dampak pada berbagai lini ekonomi, termasuk di bidang agribisnis. Hal ini terkait dengan keterbatasan yang dihadap oleh para petani mulai dari memasarkan produk hingga akses logistik.
Felicia Yulie Mills selaku Bussiness Development Specialist Ekosis menyatakan, berbagai keterbatasan yang dihadapi petani menjadi pemicu rentetan permasalahan yang terjadi saat ini. Mulai dari keterbatasan mereka dalam memasarkan produk, panjangnya rantai distribusi yang membelenggu, hingga sulitnya akses pada angkutan logistik.
“PR besar inilah yang mendasari Ekosis untuk mewujudkan kesejahteraan petani dengan bantuan teknologi. Untuk mendorong pemasaran, petani dapat mengiklankan produknya di website dan aplikasi Ekosis, agar dapat menjangkau pembeli di seluruh Indonesia,” ujar Felicia dalam keterangan tertulis Senin (1/2/2021).
Menurut dia, jika petani terkendala perihal logistik atau pengiriman, mereka juga dapat langsung berkonsultasi dan memesan angkutan logistik yang tersedia di Ekosis.
“Dengan ini, kami harap petani dapat menjual hasil keringatnya dengan harga yang layak. Di sisi lain, hal ini juga menguntungkan pembeli, karena prosesnya memangkas rantai distribusi yang begitu panjang,” tambah Felicia.
Saat ini pengiriman yang tersedia sudah menjangkau hampir 100% daerah pengiriman di seluruh Indonesia. Bahkan jika ada komoditas yang perlu dikirim dalam keadaan dingin/beku, tersedia layanan logistik dengan cold-storage yang juga dapat diakses langsung melalui website dan aplikasi Ekosis.
“Saat ini pengiriman yang tersedia sudah menjangkau hampir 100% daerah pengiriman di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dengan layanan darat, laut, udara, city courier, kereta api, hingga trucking,” pungkas Felicia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post