Ekosistem Keuangan Digital GoTo Financial Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM dan Masyarakat di Indonesia

GoTo BangkitBersama

Pembukaan Kampus UMKM Bersama di GoTo UMKM Center, Solo Technopark di Surakarta. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Ekosistem keuangan digital dibawah Grup GoTo yaitu GoTo Financial, terbukti meningkatkan  inklusi keuangan bagi pelaku UMKM dan konsumen. Solusi teknologi GoTo Financial menjadi pintu pertama bagi masyarakat luas mengakses dan menggunakan layanan dan produk keuangan digital yang lebih luas.

Demikian hasil riset oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang berjudul “Peran GoTo Financial terhadap Inklusi Keuangan Indonesia Tahun 2021.“

Kepala LD FEB UI Turro Wongkaren memaparkan, saat pandemi, pemanfaatan platform digital meningkat dengan pesat, termasuk layanan keuangan digital. Metode pembayaran elektronik bahkan menggantikan cash sebagai metode pembayaran utama. Menjadi menarik untuk meneliti bagaimana platform seperti GoTo Financial, termasuk GoPay menjadi gerbang akselerasi inklusi keuangan terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi.

“Kami memilih GoTo Financial karena mereka memiliki ekosistem layanan keuangan yang komprehensif bagi konsumen dan pelaku UMKM di Indonesia, tidak hanya uang elektronik,” ucap Turro dalam jumpa pers, Selasa (5/10/2021).

Terdapat beberapa temuan menarik pada riset ini, khususnya mengenai bagaimana GoPay dan produk GoTo Financial lainnya tidak hanya berdampak pada peningkatan literasi keuangan, tetapi juga meningkatkan inklusi keuangan yang telah mendorong penggunaan produk dan layanan jasa keuangan, terutama di kalangan masyarakat unbanked dan underbanked.

Seperti GoPay merupakan, metode pembayaran digital yang pertama kali digunakan oleh pelaku UMKM dan konsumen. Mayoritas UMKM (60%) menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran digital pertama yang diterima di usahanya. Tren serupa juga terlihat dari sisi konsumen, yang mana hampir sebagian besar (46%) memilih GoPay untuk transaksi nontunai pertamanya.

Selain itu, produk GoTo Financial membantu UMKM beradaptasi dan bertumbuh saat pandemi. Ada 49% mitra usaha menggunakan produk GoTo Financial sebagai platform digital untuk membantu mereka berjualan online pertama kali. Bahkan 3 dari 10 merchant GoTo Financial adalah pebisnis pemula yang baru memulai usaha saat pandemi.

Sementara itu, peneliti LD FEB UI Alfindra Primaldhi mengatakan, digitalisasi berperan sebagai katalis peningkatan inklusi keuangan di berbagai lapisan masyarakat.

“Riset ini menunjukkan bahwa teknologi digital, seperti ekosistem GoTo Financial, mampu menjangkau kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau dan bahkan mendorong pemanfaatan produk keuangan yang sebelumnya belum umum digunakan masyarakat luas, seperti pinjaman dan investasi,” katanya.

Responden riset ini adalah konsumen dan pelaku usaha yang sudah menggunakan layanan dan produk GoTo Financial sejak sebelum masa pandemi (sebelum Maret 2020). Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dilakukan analisis adalah 7.355 orang, terdiri dari 5.639 konsumen dan 1.716 merchant UMKM GoTo Financial. Mayoritas  responden (95%) tersebar di 21 kota, yaitu Manado, Samarinda, Balikpapan, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Lampung, Medan, Denpasar, Solo, Tangerang Selatan, Depok, Semarang, Malang, Bogor, Yogyakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bandung, Jakarta.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version