Ekspor Impor Produk Industri Kreatif & Digital Perlu Ditingkatkan

Hasil industri kreatif (ilustrasi)

youngster.id - Pemerintah akan lebih fokus dalam mendorong ekspor impor sektor industri kreatif dan digital dalam pembahasan kerja sama perdagangan internasional. Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
Di sisi internasional, Kemendag mengutamakan FTA dengan Uni Eropa, kemudian FTA Australia dan EFTA yakni negara-negara non uni Eropa seperti Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.  Dalam April ini, pihaknya akan melanjutkan pembicaraan tersebut dalam upaya negosiasi FTA dengan Uni Eropa.

“Dulu kita berantem soal otomotif dan agrikultur, sekarang kita mulai mempelajari bagaimana supaya bisa ekspor impor fesyen dan kuliner dan produk-produk sektor jasa dan industri kreatif lainnya,” katanya Kamis malam (31/3/2016) di Malang, Jawa Timur dilansir Bisnis.

Sebelumnya, Thomas juga mengatakan sudah ada keputusan untuk mengubah sektor perdagangan ke bidang jasa dan sektor kreatif, khususnya di bidang fesyen dan kuliner.

Thomas berujar peluang dan pasar baru akan lebih cepat terwujud bila pemerintah turut mendorong dan memfasilitasi lewat ratifikasi kerjasama perdagangan.
 

ADJIE ANGGIE SAPUTRA

Editor : Stevy Widia

Exit mobile version