youngster.id - Electronic City raih penghargaan ‘Indonesia Original Brand (IOB) 2016’ kategori ritel elektronik.
“Kami percaya merek lokal masih sangat siap untuk bersaing dengan merek asing sehingga tetap berjaya di negeri sendiri,” ungkap Manael Sudarman General Manager Marketing Communication PT Electronic City Indonesia Tbk, dalam siaran pers, Selasa (14/6/2016).
Ini merupakan penghargaan pertama bagi Electronic City. Dimana ECII menjadi brand dengan Indeks IOB tertinggi untuk kategori Ritel Elektronik.
Manael menambahkan ditengah kondisi market yang sulit saat ini, Indeks IOB merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan komunikasi pemasaran yang sudah dilakukannya selama ini.
“Berusia 14 Tahun dalam perjalanan bisnis industri retail elektronik modern di Indonesia, Indonesia Original Brand 2016 merupakan bentuk penghargaan bagi seluruh tim di Electronic City sebagai perusahaan ritel elektronik lokal di Indonesia,” ujar Manael.
Perlu diketahui, kategori tersebut merupakan kategori baru yang dimasukkan pada survey tahun ini. IOB 2016, beranggotakan 250 merek asli Indonesia yang tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Merek terpilih adalah yang memiliki Indeks IOB tertinggi di masing-masing kategorinya.
Indeks IOB didapatkan dari hasil survey yang dilakukan oleh Majalah SWA dan Lembaga riset Busines Digest dengan metode multistage random sampling sebesar 40,6% (dilakukan tanggal 1-19 Februari 2016) dan booster sampling sebesar 59,4% (7-22 Februari 2016) kepada sebanyak 5.070 orang responden.
“Terdiri dari 28,6% pria dan 61,4% wanita yang berada di wilayah Jabodetabek (30,8%), Surabaya (13,9%), Medan, Bandung, Semarang, Makasar dengan presentase masing-masing adalah 13,8%,” paparnya.
Penentuan Indeks IOB, lanjutnya, dihasilkan dari empat parameter yang disurvei yaitu Satisfaction (kepuasan), Loyalty (loyalitas), Advocacy (advokasi) dan Foreign Local Comparison (FLC). Variable terakhir ini (FLC) ini mengukur tingkat keyakinan konsumen bahwa merek lokal tetap lebih baik dibanding merek asing.
“Hasil survey IOB ini bisa melihat merek-merek asli Indonesia yang sukses di pasar karena memiliki kinerja yang bagus, pangsa pasar signifikan, brand awarenes merek tinggi dan telah survive serta tidak kalah bersaing dengan merek asing (global),” ucapnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Electronic City berhasil mencapai Indeks IOB 7,41 dimana angka ini cukup baik ditengah fragmentasi pasar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post