youngster.id - Gerakan high-impact entrepreneurship, yang dipimpin oleh Endeavor di seluruh dunia, telah berdampak luas. Di Indonesia gerakan ini mampu ciptakan 10.100 pekerjaan berkualitas tinggi dan raih penghasilan Rp 31,5 Triliun selama 2018.
Harun Hajadi, Chairman Endeavor Indonesia mengungkapkan, Endeavor di Indonesia dimulai sejak tujuh tahun lalu dengan misi untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jangka panjang di negara ini. Gerakan ini telah membantu pengembangan komunitas entrepreneur yang produktif lewat akses ke mentor dari pelaku pasar dan industri, akses permodalan dan talenta, guna membantu mereka mengakselerasi bisnis, melipatgandakan dampak bisnisnya, dan menginspirasi lebih banyak entrepreneur.
“Kami berharap Indonesia akan memiliki entrepreneur yang tidak hanya menyelesaikan masalah di pasar, tetapi juga dapat tumbuh untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja, menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejak mereka. Itulah sebabnya kami membantu entrepreneur mengakselerasi pertumbuhan mereka dan melipatgandakan dampaknya, antara lain dengan memberikan akses ke pasar dan pakar industri sebagai mentor, akses ke permodalan dan edukasi, ”kata Harun melalui keterangan persnya Kamis (21/3/2019).
Saat ini telah ada 43 Entrepreneur Endeavor dari Indonesia yang memimpin 35 perusahaan, termasuk Bukalapak, efishery, Kata.ai, Qlue, CRP Group (Upnormal, Nasi Goreng Mafia, etc.), Puyo Desserts, Investree, Female Daily Network, Brodo, The Goods Group, Sorabel, dan lain-lain.
Laporan ini menunjukkan dampak strategis dari gerakan Endeavor di Indonesia, dalam misinya untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia. Berdasarkan laporan tersebut, sebanyak 10.100 pekerjaan berkualitas tinggi berhasil diciptakan dari hanya 35 perusahaan yang dijalankan oleh 43 Endeavor Entrepreneurs (EE). Pada 2018, mereka juga telah sukses menghasilkan Rp 31,5 Triliun (USD 2,2 milyar).
Sekitar setengah dari populasi Indonesia adalah penduduk di bawah 30 tahun, dan populasi usia kerja tumbuh sekitar 2 juta per tahun (OECD, 2018). Dengan meningkatnya jumlah populasi usia kerja, Indonesia membutuhkan lebih banyak pekerjaan. Rata-rata, sebuah perusahaan high impact, seperti yang ada di portofolio Endeavor, menciptakan 300 pekerjaan berkualitas dengan laju penciptaan lapangan kerja lima kali lebih cepat dari rata-rata perusahaan pada umumnya. Ini menandakan pentingnya high impact entrepreneur terhadap penciptaan lapangan kerja.
Laporan Endeavor juga menunjukkan bahwa dalam upayanya untuk menumbuhkan komunitas entrepreneur yang produktif dan membangun ekosistem yang dinamis sejak 2016 hingga 2018, Endeavor memfasilitasi lebih dari 2.000 jam pendampingan untuk entrepreneur, serta menyelenggarakan lebih dari 50 acara dengan total hampir 8.000 peserta.
“Kami sangat senang melihat hasil dan dampak dari jaringan kami untuk melihat seberapa jauh kami telah merealisasikan visi tersebut. Hal ini tidak akan terjadi tanpa dukungan dan kontribusi dari ratusan pemimpin bisnis, entrepreneur muda dan berpengalaman, investor, profesional, pemerintah, media, dan pemain kunci lain di ekosistem. Ke depan, kami akan terus mendorong komunitas entrepreneur produktif melalui gerakan high-impact entrepreneurship yang kami harapkan dapat terus menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan, ”tambahnya.
Endeavor telah memilih dan mendukung lebih dari 1.800 entrepreneur di seluruh dunia, yang mana sebanyak 43 berasal dari Indonesia. Endeavor Entrepreneur ini dipilih dengan cermat dari ribuan kandidat karena potensi dampak besarnya terhadap transformasi industri, komunitas, bahkan negara.
Fajrin Rasyid, co-founder dan Presiden Bukalapak sekaligus Endeavor Entrepreneur Indonesia mengatakan, Bukalapak telah bertransformasi dari sebuah ecommerce menjadi bisnis lifestyle yang komprehensif.
“Oleh karena itu, kami harus terus berinovasi untuk mengikuti perkembangan industri yang sangat dinamis.Memasuki tahun ke-3 Bukalapak bergabung bersama Endeavor, hal yang paling kami hargai adalah akses terhadap koneksi global dan akses terhadap edukasi. Setelah menjadi Endeavor Indonesia, kami juga memiliki banyak kesempatan untuk berbagi pengalaman dan keahlian kami dengan sebanyak mungkin entrepreneur lainnya, yang mana sejalan dengan misi Bukalapak untuk mengembangkan kewirausahaan,” jelasnya.
Kewirausahaan menjadi salah satu solusi penciptaan lapangan kerja. Pemerintah Indonesia sendiri telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan ekosistem entrepreneur yang lebih kondusif di Indonesia. Berbagai program termasuk mentorship, dukungan dana, dan fasilitasi dari berbagai kementerian dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk menciptakan iklim bisnis yang lebih baik bagi para entrepreneur. Misalnya, Kementerian Perindustrian memiliki target spesifik untuk menambah 20.000 pengusaha baru pada akhir 2020.
Agus Sari, CEO Landscape Indonesia dan Mentor Endeavor mengatakan sektor kewirausahaan Indonesia berkembang pesat. Selama bergabung di jaringan Endeavor, saya bertemu dengan banyak sekali entrepreneur yang menginspirasi di jaringan Endeavor orang-orang yang memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui bisnis mereka.
“Di sisi lain, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Saat ini, Indonesia masih berada dalam peringkat 94 dari total 137 negara di seluruh dunia dalam 2018 Global Entrepreneurship Index. Pendampingan, jaringan dan konektivitas sangat penting untuk mewujudkan ekosistem yang lebih mendukung bagi entrepreneur untuk tumbuh lebih baik dan mengakselerasi bisnis mereka,” pungkas Agus.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post