youngster.id - Startup pengembang aplikasi kampanye sosial Campaign memperkenalkan solusi revolusioner untuk mendukung kegiatan CSR: Campaign #ForABetterWorld. Melalui aplikasi ini, sekarang masyarakat dapat berpartisipasi dalam aksi sosial dan berdonasi tanpa uang.
Noriko Adhyanti, Sponsorship & Partnership Manager Campaign mengatakan, dengan teknologi canggih, Campaign memperluas jangkauan CSR ke dimensi online, memungkinkan dampak yang lebih luas dan terukur.
Menurutnya, melalui Campaign #ForABetterWorld, perusahaan dapat mengedukasi masyarakat tentang isu-isu sosial yang relevan, dari kesehatan hingga lingkungan, melalui unggahan foto dan video yang menginspirasi.
“Dulu, CSR hanya terpaku pada kegiatan offline dan acara di lokasi tertentu. Namun, dengan Campaign #ForABetterWorld, kami membuka pintu lebar-lebar melalui platform online yang dapat diakses oleh semua orang. Kami ingin memperluas wawasan tentang isu-isu sosial yang penting dan mendorong lebih banyak orang untuk beraksi,” kata Noriko, dikutip Jum’at (15/3/2024).
Salah satu kegiatan CSR yang sukses adalah gerakan #WiseWithWater yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik, Danpac, dan Bayu Buana Travel Services. Kampanye ini diorganisir oleh Gajahlah Kebersihan, yayasan yang memberdayakan masyarakat pesisir dalam pengelolaan sampah.
Lebih dari 3.000 pendukung beraksi melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld, menyuarakan permasalahan air dan cara bijak penggunaannya. Dukungan ini tidak hanya menghasilkan 7.997 aksi, tetapi juga membuka donasi senilai Rp100 juta untuk proyek-proyek lingkungan.
“Bekerjasama dengan Campaign memudahkan kami mewujudkan kegiatan CSR yang inovatif. Kami sangat mengapresiasi kreatifitas Campaign dan Gajahlah Kebersihan yang membuat kegiatan sosial menjadi menyenangkan sehingga memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarakat,” kata Yoevan Wiraatmaja, CEO Danpac.
Tidak hanya dalam dunia maya, Campaign juga aktif bergerak di dunia nyata, seperti Mini Volunteering “Beraksi untuk Indonesia Hijau di Taman Margasatwa Ragunan”. Bersama dengan 27 peserta, Campaign berhasil mengumpulkan 12.15 kg sampah anorganik untuk didaur ulang oleh Daur.id, membuktikan bahwa kegiatan offline tetap memiliki peran penting dalam mewujudkan perubahan.
Terkait dengan kondisi CSR di Indonesia, hasil riset NUS Business School menunjukkan bahwa masih ada ruang besar untuk peningkatan. Dengan nilai 48,4 dari 100, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu berinovasi dalam melaksanakan CSR sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
“Dengan bermitra bersama Campaign, perusahaan dapat meningkatkan kualitas CSR mereka, sesuai dengan standar regulasi dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan citra mereka, mendorong keterlibatan karyawan yang lebih besar, dan melihat dampak positif yang terukur dalam komunitas secara langsung,” tutup Noriko.
HENNI S.