youngster.id - Pemerintah Estonia menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia pada 2026, dengan fokus pada inovasi maritim dan keamanan siber. Langkah ini mencerminkan posisi Estonia sebagai negara digital terdepan serta ambisi memperluas kemitraan strategis di kawasan Asia Tenggara.
“Indonesia adalah salah satu negara maritim paling penting di dunia. Estonia melihat banyak keselarasan, terutama dalam inovasi pelabuhan digital, keberlanjutan, dan efisiensi logistik,” ujar Veikko Kala, Duta Besar Republik Estonia untuk Indonesia dan ASEAN, Jum’at (21/11/2025).
Estonia menjadikan inovasi maritim sebagai prioritas utama pada 2026. Port of Tallinn, salah satu pelabuhan paling digital di Eropa Utara, menjadi contoh kemampuan Estonia dalam manajemen pelabuhan modern. Teknologi yang dikembangkan mencakup penerapan digital twin untuk pemodelan terminal dan pergerakan kapal, sistem otomatisasi tinggi seperti automatic licence plate recognition dan electronic pre-check-in, serta manajemen jalur dan lalu lintas otomatis. Solusi tersebut disebut memangkas waktu tunggu hingga setara 320.000 jam manusia per tahun dan menurunkan waktu antre kendaraan lebih dari 50 persen. Estonia juga mendorong inisiatif green port, termasuk pemasangan sistem shore power dengan investasi €3,5 juta.
Untuk memperkuat kolaborasi, Estonia akan mengirim delegasi maritim ke Indonesia pada April 2026, terdiri atas perusahaan teknologi dan maritim Estonia. Keamanan siber menjadi pilar penting lainnya, di mana Estonia—yang menjadi rumah bagi NATO Cooperative Cyber Defence Centre of Excellence—berkomitmen berbagi keahlian dalam perlindungan infrastruktur digital dan maritim.
“Ketika infrastruktur maritim dan nasional semakin terhubung secara digital, keamanan siber bukan lagi pilihan—ini adalah kebutuhan dasar,” tambah Kala.
Estonia menyatakan fokus digital, maritim, dan sibernya relevan dengan prioritas Indonesia, mulai dari peningkatan logistik antarpulau, integrasi sistem pelabuhan pasca-merger Pelindo, perlindungan infrastruktur bawah laut, hingga modernisasi jaringan pelayaran nasional. Dengan seluruh layanan publik telah tersedia online, Estonia berharap kerja sama praktis dengan Indonesia dapat semakin meluas pada 2026 dan tahun-tahun berikutnya. (*AMBS)

















Discussion about this post