youngster.id - Alibaba Group Holding Limited hari ini meluncurkan “A100,” sebuah program kerja sama strategis yang menghadirkan solusi lengkap untuk mengakselerasi transformasi digital para pelaku usaha global dan domestik di Tiongkok.
CEO Alibaba Group, Daniel Zhang, mengatakan, dengan lebih dari 600 juta pengguna marketplace utama Alibaba dan hampir 30 unit usaha dengan layanan khusus perusahaan, Alibaba adalah mitra terdepan bagi para perusahaan lokal dan global untuk memanfaatkan peluang dari pertumbuhan konsumsi kaum menengah Tiongkok.
“Program A100 yang didukung Alibaba Operating System ini akan menjadi layanan satu atap bagi para perusahaan untuk mengakses layanan komprehensif yang mereka butuhkan di era digital,” ungkap Daniel Zhang dalam keterangan resmi, Jumat (11/1/2019).
A100 diluncurkan pada “Alibaba ONE Business Conference” yang pertama di Hangzhou. Nama “A100” merepresentasikan tujuan Alibaba untuk menghadirkan solusi-solusi digital secara meluas bagi para pelaku usaha.
Menurut Daniel, sinergi yang dihadirkan ekosistem Alibaba menciptakan cara-cara baru untuk penjualan dan distribusi, dan menjadi katalisator inovasi produk untuk menangkap peluang dari makin besarnya kebutuhan konsumen Tiongkok untuk meningkatkan gaya hidupnya.
“Kami nantikan lebih banyak lagi perusahaan global dan lokal yang bergabung di program kemitraan strategis A100,” tambah Daniel Zhang.
Para perusahaan yang bergabung sebagai mitra A100 akan mengembangkan hubungan kerja sama mendalam dan jangka panjang dengan unit-unit usaha Alibaba dari berbagai fungsi dan platform untuk saling menciptakan nilai dan model-model kolaborasi yang efisien, efektif dan berkelanjutan di era digital.
Selain itu, para mitra A100 dapat menggunakan Alibaba Operating System, yang memungkinkan mereka menentukan dari begitu banyak pillihan layanan yang tersedia untuk mengakselerasi operasi usaha mereka, termasuk New Retail. New Retail adalah konsep integrasi retail daring dan luring yang diusung Alibaba untuk mendigitalisasikan operasional yang berbasis toko fisik. Dalam dua tahun terakhir, 1.200 merek telah mendigitalisasikan dan memperbarui 200.000 gerai offline menjadi “smart stores” (gerai pintar), menggunakan konsep New Retail.
Selain itu, Alibaba akan membentuk tim terintegrasi dari berbagai platformnya untuk mensupervisi implementasi A100 yang akan dimulai dengan para mitra yang telah menggunakan ekosistem perusahaan. Program ini akan dikembangkan ke merek-merek lain yang ingin mengoptimalisasikan operasional digital mereka.
Salah satu kisah sukses dari kemitraan cross-platform dengan Alibaba adalah Nestlé. Sejalan dengan upaya memperkuat usaha B2C-nya melalui gerai online-nya di Tmall, Nestlé baru-baru ini memanfaatkan saluran penjualan Alibaba lainnya. Selain itu, Nestlé berkolaborasi dengan Alibaba di sejumlah proyek untuk mendapatkan insights mengenai pasar dan perilaku konsumen.
STEVY WIDIA
Discussion about this post