youngster.id - Sebuah studi penelitian oleh Datareportal menunjukkan bahwa per Januari 2019, lebih dari 150 juta orang Indonesia menggunakan Internet. Jumlah tersebut terbesar keempat di dunia setelah India, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
Terkait itu, F5 perusahaan penyedia teknologi application security dan application delivery berbasis multi-cloud kembali mengumumkan bagaimana solusinya dapat memberikan performansi, keamanan, otomatisasi, dan wawasan (insight) untuk mewujudkan aplikasi adaptif yang memungkinkan organisasi mengamankan menyediakan pengalaman digital terbaik.
Surung Sinamo, Country Manager of F5 Indonesia mengatakan, bisnis harus memastikan bahwa aplikasi mereka dapat terus beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah agar dapat berkembang di tahun 2021 dan seterusnya.
“Di F5, kami berusaha untuk terus memberikan solusi agar aplikasi dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-rubah. Hubungan dekat kami dengan pelanggan memungkinkan kami untuk memahami tantangan bisnis dan masalah mereka. F5 bertujuan untuk mewujudkan aplikasi adaptif dengan menawarkan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis tetapi juga memberikan pengalaman digital yang aman dan terbaik kepada pelanggan kami,” jelas Surung di acara Meet Up media, Kamis (28/1/2021).
Menurut Surung, aplikasi terus menjadi tulang punggung bisnis, oleh karena itu, aplikasi harus dapat beradaptasi untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih kompetitif.
Adapun, F5 dengan portofolio application security dan application delivery berbasis multi-cloud memungkinkan pelanggannya untuk membuat, mengamankan, dan mengoperasikan aplikasi, yang pada akhirnya membantu organisasi meningkatkan kecepatan ke pasar, meningkatkan operasi, dan membangun kepercayaan pelanggan.
Untuk mewujudkan visi aplikasi adaptif ini, F5 telah melakukan beberapa akuisisi strategis, termasuk akuisisi NGINX pada 2019 dan Shape Security tahun lalu. F5 juga baru saja menyelesaikan akuisisi Volterra minggu ini, sebuah platform edge-as-a-service universal pertama.
“Dengan menggabungkan kemampuan F5, NGINX, Shape, dan sekarang Volterra, untuk mewujudkan aplikasi adaptif, F5 secara fundamental mengubah cara pengamanan dan pengiriman aplikasi, yang pada akhirnya membantu pelanggan kami di Indonesia untuk memberikan pengalaman digital berbeda yang diharapkan pelanggan mereka,” pungkas Sinamo.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post