youngster.id - Facebook menyiapkan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk membantu 30 ribu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia. Langkah ini dinilai dapat menolong para pelaku UMKM yang terdampak pandemi corona.
“Indonesia salah satu negara yang akan menerima. Kami masih berdiskusi tentang bagaimana penyalurannya,” kata Ruben Hattari Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia dalam acara Live Q&A, Jumat (3/4/2020).
Menurut dia, UMKM merupakan tulang punggung dari ekonomi Indonesia. Sebelumnya raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu menggelar program edukasi terkait pengembangan bisnis UMKM. Mereka diberi pelatihan melalui aplikasi Facebook, WhatsApp maupun Instagram.
“Cukup banyak program yang bergerak di sektor UMKM. Ada yang namanya laju digital, juga pahlawan ekonomi,” kata Ruben. Laju digital merupakan kampanye Facebook yang bertujuan membantu UMKM dan komunitas di Indonesia dalam berbisnis di era digital. Sedangkan pahlawan ekonomi merupakan program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas perempuan dan keluarga.
Sebenarnya, bantuan untuk 30 ribu UMKM sudah diumumkan dua pekan lalu. “Dukungan finansial dapat memungkinkan mereka (UMKM) untuk membayar orang-orang yang tidak bisa bekerja (karena corona),” kata COO Facebook Sheryl Sandberg dikutip dari Forbes.
Mayoritas hibah akan didistribusikan secara tunai, dengan beberapa kredit iklan untuk layanan bisnis. Program itu bersifat terbuka, di mana UMKM yang diberi bantuan tidak perlu menjadi bagian bisnis Facebook, Instagram atau WhatsApp.
STEVY WIDIA
Discussion about this post