youngster.id - Facebook terus memperluas kekuasaannya di dunia media sosial (medsos). Yang terbaru, Facebook mengakuisisi “tbh”, dari aplikasi iOS yang merupakan medsos anonim yang viral di Amerika Serikat.
Menurut data yang disampaikan Mashable dari Sensor Tower pada Selasa (17/10/2017), tbh merupakan aplikasi yang cukup populer di Negeri Paman Sam. Ini adalah medsos yang menawarkan sejumlah pertanyaan trivia dan polling secara anonim. Penggunanya kebanyakan dari kalangan pelajar SMP dan SMA.
Aplikasi tersebut sudah bertengger di sepuluh (10) besar aplikasi terpopuler App Store selama berminggu-minggu. Karena itu, Facebook tak ingin menyia-nyiakan peluang ini dengan mengakuisisi tbh.
“Baik tbh dan Facebook memiliki tujuan yang sama, membangun komunitas dan mengajak orang-orang untuk berbagi apa pun yang bisa mendekatkan satu sama lain,” tulis Facebook dalam keterangan resminya.
Menariknya, usia tbh sendiri terbilang masih ‘bayi’. Aplikasi tersebut baru saja diluncurkan pada September 2017. Namun, animo penggunanya sangat besar.
Butuh satu bulan saja bagi tbh untuk mengantongi 2 juta unduhan. Hingga kini, aplikasi tersebut telah memiliki 5 juta pengguna aktif setiap bulannya. Demikian disampaikan App Annie.
tbh menawarkan kuis dan pertanyaan anonim dari pengguna ke pengguna lain. Pertanyaan yang diterima tidak akan diketahui dari siapa, jadi kerahasiaan identitas pengguna terjamin utuh.
Facebook berencana tidak akan menggabungkan tbh ke dalam platform-nya. Jadi, tbh akan tetap berdiri sebagai aplikasi sendiri. Sayang, Facebook tak mengungkap nilai akuisisi yang berlangsung pada tbh.
Akuisisi Facebook dengan tbh disebut-sebut menjadi salah satu strategi untuk kembali ‘membangkitkan’ jumlah pengguna remaja yang kian menurun di sepanjang 2017.
Menurut laporan eMarketer, jumlah pengguna remaja Facebook terus merosot. Bahkan, 47% di antaranya lebih terpikat dengan Snapchat ketimbang medsos milik Mark Zuckerberg tersebut.
Lantas, apakah dengan akuisisi terhadap tbh, para pengguna remaja akan diberikan kemudahan atau fitur khusus untuk Facebook? Belum ada yang tahu. Yang pasti, Facebook harus bekerja ekstra untuk bisa menggandeng lebih banyak pengguna remaja.
STEVY WIDIA
Discussion about this post