youngster.id - Facebook mengembangkan fitur panggilan video (video call) di WhatsApp dan Messenger Room untuk 50 orang. Kini, layanan itu diintegrasikan, sehingga bisa mendukung penyelenggaraan acara atau konser secara virtual.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu ingin memfasilitasi pengguna yang ingin menyelenggarakan acara secara virtual saat pandemi corona. Acara yang dimaksud seperti perkumpulan anggota klub, mewawancarai panel ahli, mengajar kelas kebugaran, dan lainnya.
Layanan ini menghubungkan video call pada Messsenger Room dengan Siaran Langsung (Live) di platform Facebook. “Bisa ditayangkan langsung. Membuatnya mudah untuk memiliki lebih banyak siaran interaktif dengan audiens,” demikian pernyataan resmi Facebook baru-baru ini yang dilansir CNBC International.
Pengguna dapat menyelenggarakan acara secara lansung, melalui profil akun, halaman maupun grup Facebook. Mereka juga dapat mengontrol siapa saja yang bisa berpartisipasi dalam acara dan yang hanya bisa melihat. Mereka dapat menambah atau menghapus peserta, serta mencegah orang tidak dikenal mengikuti acara. Pada aplikasi zoom, kejadian ini disebut sebagai zoomboombing. Sebenarnya, Facebook sudah meningkatkan kapasitas video call di WhatsApp dan Messenger Room menjadi 50 orang sejak April lalu. Langkah ini bahkan membuat pangsa pasar Zoom turun 5% saat itu.
Facebook juga berencana mengintegrasikan platform-platform di bawah naungannya, termasuk WhatsApp. Integrasi ini sudah diuji coba, namun masih akan dikembangkan.
STEVY WIDIA