Fakultas Teknobiologi UAJY Gelar Olimpiade Biologi SMA Nasional

Olimpiade Biologi SMA Nasional menetapkan Juara I David Nugraha dari SMA/K St. Louis I Surabaya. (Foto: UAJY/Youngsters.id)

youngster.id - Fakultas Teknobiologi (FTb) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) untuk ke-11 kalinya menyelenggarakan lomba Olimpiade Biologi tingkat SMA tahun 2017. Lomba Olimpiade Biologi tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat khususnya para pelajar menengah atas mengenai ilmu-ilmu biologi.

“Melalui Lomba Olimpiade Biologi tingkat SMA – Nasional 2017 ini, saya berharap para peserta dapat mendapatkan ilmu serta pengalaman yang berharga. Bagi peserta yang nantinya belum berhasil menjadi juara jangan berkecil hati, anggap ini sebagai pelajaran agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi,” kata Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pada pembukaan kegiatan tersebut Sabtu (12/2/2017) di Gedung Thomas Aquinas, Kampus II UAJY.

Kompetisi yang dimulai sejak tahun 2006, kali ini diikuti oleh 216 siswa dari 49 sekolah yang ada di Indonesia. Mereka berasal dari DIY, Jawa Tengah, Surabaya, Jakarta, hingga Lampung.

Materi Lomba Olimpiade Biologi 2017 mencakup Biokimia, Biologi Sel, Genetika, Mikrobiologi, Bioteknologi, Biodiversitas, Biosistematik, Anatomi, Fisiologi, dan Ekologi. Sebanyak 90 pertanyaan diberikan kepada peserta dan diberi waktu selama 120 menit untuk mengerjakannya. Penilaian dilakukan dengan sistem secara otomatis/komputerisasi untuk menjamin kevaliditas penilaian.

Adapun pemenang lomba adalah Juara I David Nugraha dari SMA/K St. Louis I Surabaya; Juara II Elvan Wiyarta dari SMA Katolik Ricci I Jakarta; Juara III Izzatul Islami dari SMA Negeri 3 Malang; Juara IV Adrian W Gorintha dari SMA PL Van Lith Muntilan; dan Juara V Ruth Regine H. dari SMA Negeri 8 Yogyakarta.

Para pemenang lomba berhak menerima hadiah berupa uang pembinaan beserta beasiswa apabila mendaftar ke Fakultas Teknobiologi UAJY. Jumlah hadiah pembinaan bervariasi dari mulai Rp 750.000,00 hingga Rp 3.000.000,00 serta beasiswa mulai dari bebas SPP tetap hingga beasiswa penuh selama 4 tahun berkuliah.

Selain acara lomba bagi siswa, guru pendamping yang hadir dari setiap sekolah yang ikut dalam olimpiade kali ini juga mendapatkan pelatihan pengantar Bioinformatika dan pelatihan aplikasi fermentasi yang diberikan oleh dosen dari Fakultas Teknobiologi. Harapannya, kelak ilmu yang didapat tersebut dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version