youngster.id - Otoritas Jasa Keuangan bekerja sama dengan Kamar Dagang akan menggelar Indonesia Fintech Festival and Conference 2016. Ajang ini diharapkan akan mempertemukan para pemangku kepentingan industri digital, seperti perusahaan “startup”, perbankan, regulator, dan pemodal untuk saling bertukar pikiran.
“Festival fintech ini merupakan kegiatan OJK dan Kadin menanggapi tuntutan masyarakat di Indonesia. Teknologi informasi berkembang pesat, keterpaduan teknologi informasi dan telekomunikasi membuat keduanya menjadi hybrid,” kata Dumoly Pardede Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKBN) II OJK, , dalam Indonesia Fintech Festival and Conference 2016, Kamis (25/8/2016) di Jakarta. Acara ini akan digelar 29 – 30 Agustus 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten.
Dumoly berharap festival tersebut dapat memunculkan deklarasi komitmen sebagai awal pengembangan fintech di Indonesia. Termasuk juga membantu perumusan dari pengaturan dan pengawasan industri digital melalui regulasi. Nantinya, peraturan tersebut diproyeksikan berupa regulasi tata cara panduan bagi fintech yang merupakan pelaku di sektor keuangan dan regulasi standar bagi fintech pemberi layanan pendukung aktivitas keuangan.
“Kami melihat perlu ada panduan yang sederhana untuk pelaku fintech, tidak mengikat dan mengekang, namun sekaligus tidak longgar,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Inovasi Teknologi Startup Kadin, Patrick Walujo, menyadari bahwa fintech sebagai industri baru suatu saat akan mengalami pertentangan dengan pelaku industri lama. Patrick menyebut “Indonesia Fintech Festival and Conference 2016” akan membahas bagaimana memanfaatkan fintech dalam memberikan layanan keuangan bagi mereka yang selama ini belum mempunyai akses jasa keuangan.
“Diharapkan nanti regulator, pemodal, dan pelaku industri digital bisa berkomunikasi satu sama lain untuk mengembangkan fintech di Indonesia,” ucap Patrick.
Acara “Indonesia Fintech Festival and Conference 2016” akan diikuti 72 perusahaan. Dan direncanakan dihadiri oleh pejabat negara seperti Presiden Joko Widodo dan Ratu Mxima dari Belanda. OJK dan Kadin berencana akan melakukan festival ini secara rutin tahunan dan diharapkan pesertanya dapat bertambah dalam pelaksanaan-pelaksanaan berikutnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post