youngster.id - Prudence Foundation, lembaga sosial pelaksana program Community Investment Prudential di Asia, bersama AVPN, jaringan penyandang dana dari Singapura menggelar Kompetisi Inovasi Teknologi Bencana (Disaster Tech Innovation Competition). Pemenangnya adalah FieldSight.
Kompetisi ini merupakan komponen inti dari Program Inovasi Teknologi Bencana (Disaster Tech Innovation Programme), yang berupaya untuk meningkatkan pentingnya teknologi inovatif dalam melindungi dan menyelamatkan kehidupan sebelum, selama dan pasca bencana alam (atau “Teknologi Bencana”).
Setelah membuka pendaftaran dengan partisipan dari seluruh dunia di awal tahun, kompetisi ini mencapai puncaknya pada acara Live Pitch di Singapura di mana lima finalis dari berbagai penjuru dunia, yang terdiri dari organisasi sosial atau social purpose organisations (SPO) komersil dan nirlaba saling berkompetisi di hadapan para juri ahli .
FieldSight menjadi pemenang kompetisi dengan solusi platform mobile yang mendukung kegiatan rekonstruksi bencana, dan berhak atas hadiah sebesar US$100.000 untuk mendukung implementasi dan meningkatkan solusi teknologi bencana mereka.
“Frekuensi dan skala bencana di seluruh dunia terus bertambah, namun solusi Teknologi Bencana berada dalam posisi unik untuk membantu masyarakat merespons dan pulih lebih baik dari bencana yang merusak,” kata Justin Henceroth, Director FieldSight dalam keterangan resmi Prudence Foundation baru-baru ini.
Sebelumnya para finalis menunjukkan bagaimana mereka memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi pencegahan dan pemulihan bencana di berbagai wilayah seperti Kamboja, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Filipina dan Taiwan.
“Platform kami pertama kali diluncurkan di Nepal setelah gempa bumi dahsyat pada 2015. Sejak saat itu kami menerapkannya di 60.000 lokasi di 16 region untuk memantau dan mengawasi proses penjaminan kualitas kegiatan infrastruktur kemanusiaan dan pasca bencana,” kata Justin lagi.
Menurut dia, lewat Kompetisi Inovasi Teknologi Bencana ini akan makin menghubungkan platform FieldSight ke jaringan kontak, keahlian teknis, dan dukungan keuangan yang lebih luas.
“Hal ini akan sangat penting bagi FieldSight untuk meminimalkan dampak bencana alam di Asia-Pasifik dan global,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post