youngster.id - PT Finnet Indonesia (Finnet) memperkuat sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) yang dilakukan dengan kerjasama dengan aCommerce. Layanan COD yang disediakan oleh aCommerce telah menjangkau ke 31 provinsi, lebih dari 160 Kota/Kabupaten, dan hampir 2,000 kecamatan di seluruh Indonesia.
“Kerjasama dengan aCommerce ini bentuk sinergi dari TelkomGroup. Soalnya saham aCommerce kan dimiliki oleh Metra Digital Innovation (MDI) yang masih bagian dari Telkom Group,” ungkap Direktur Utama Finnet Niam Dzikri dalam siaran pers baru-baru ini.
Diungkapkannya, dalam kerjasama ini akan mendukung layanan penyetoran fund collection di modern channel yang kerjasama dengan Finnet.
“Kerjasama ini memberikan kemudahan ketika konsumen memilih metode COD dan setuju dengan pembayaran ke fee aCommerce maka pada saat petugas mengirim barang aCommerce akan membayarkan Finpay fee dan fee kepada outlet pembayaran,” ungkap Niam.
a-Commerce merupakan penyedia layanan end-to-end solution bagi para pemain eCommerce di Asia Tenggara. Platform ini bergerak di berbagai pilar bisnis ecommerce dan juga memberikan solusi eCommerce yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan merek global dan retailer dengan beberapa kliennya antara lain L’Oreal, Hewlett-Packard, Samsung, Nestle, Lazada, MatahariMall.com, dan LINE.
Didirikan pada Mei 2013, aCommerce memiliki kantor dan pusat distribusi di Indonesia, Thailand, Singapura, dan Filipina.Metode pembayaran COD saat ini masih menjadi salah satu alternatif pembayaran favorit bagi masyarakat Indonesia yang berbelanja secara online. Saat ini, layanan COD yang disediakan oleh aCommerce telah menjangkau ke 31 provinsi, lebih dari 160 Kota/Kabupaten, dan hampir 2,000 kecamatan di seluruh Indonesia, sehingga menempatkan aCommerce sebagai salah satu penyedia layanan COD dengan jangkauan terluas di Indonesia.
Berdasarkan angka agregat dari aCommerce yang tercantum dalam Prediksi Tren Ecommerce Asia Tenggara 2016, metode pembayaran COD mencapai 74% dari keseluruhan transaksi di Asia Tenggara.
Angka ini naik dari 53% di tahun sebelumnya.
Peningkatan ini memvalidasi pentingnya COD untuk eCommerce di wilayah Indonesia, dan sudah melebihi tingkat penetrasi COD pada puncak popularitasnya di Tiongkok pada tahun 2008 lalu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post