youngster.id - Perusahaan fintech pionir peer-to-peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro Amartha dipilih oleh PT BPR Bank Jepara Artha (BPR BJA) untuk melakukan penyaluran pendanaan bagi perempuan pengusaha mikro, diawali dengan permodalan sebesar Rp100 miliar.
Penyaluran pendanaan akan menargetkan perempuan pengusaha mikro di wilayah Jawa Tengah mulai dari sektor perdagangan hingga industri rumah tangga, dengan pola kredit channeling.
Jhendik Handoko, Direktur Utama BPR BJA mengatakan, pihaknya memilih Amartha sebagai mitra untuk menyalurkan permodalan karena melihat Amartha merupakan fintech di bawah pengawasan OJK dan memiliki bisnis model yang kredibel.
“Amartha sudah berpengalaman dalam menyalurkan permodalan bagi jutaan UMKM dengan bantuan teknologi. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi kami, karena kami sebagai bank, berkesempatan untuk memperluas jangkauan ke masyarakat tanpa harus mengembangkan teknologi sendiri, dan turut mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah Jateng,” kata Jhendik, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/43/2022).
Selain itu, Amartha juga mencatatkan performa yang positif di wilayah Jawa Tengah di mana total penyaluran sepanjang 2021 mencapai Rp254 miliar atau meningkat 62% dibandingkan tahun 2020. Dana tersebut berhasil disalurkan kepada lebih dari 70 ribu perempuan pengusaha mikro yang mayoritas berada di sektor perdagangan.
BPR BJA saat ini melayani lebih dari 50 ribu nasabah di wilayah kabupaten Jepara. Sepanjang tahun 2021, BPR BJA telah menyalurkan kredit lebih dari Rp369 miliar, dan turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Jepara. Tahun 2022 ini, BPR BJA mengambil inisiatif baru dengan menjalin kolaborasi bersama fintech Amartha.
Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha mengatakan, Amartha gencar menjalin kolaborasi dengan sektor perbankan salah satunya Bank Perkreditan Rakyat, untuk dapat mengakselerasi penyaluran permodalan bagi jutaan perempuan di Indonesia. Kolaborasi dengan BPR BJA ini menjadi kolaborasi dengan BPR di Jateng yang pertama bagi Amartha.
“Harapannya, semoga sinergi ini dapat menjadi penggerak bagi institusi lain untuk bersama-sama memberikan akses permodalan melalui fintech Amartha. Amartha optimis dapat menjangkau jutaan perempuan pengusaha mikro lainnya melalui kolaborasi dengan perbankan, seperti dengan BPR BJA. Hingga saat ini, Amartha telah menjangkau satu juta perempuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia dengan total penyaluran modal mencapai lebih dari Rp6 triliun,” tutup Wenas.
HENNI SOELAEMAN