Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Fintech Likuid Fokus Danai Pelaku Ekonomi Kreatif

8 Februari 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Fintech Likuid Fokus Danai Pelaku Ekonomi Kreatif

Likuid Project lakukan project financing untuk game besutan Touchten Games bernama Capsa Susun (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Ekonomi kreatif mulai dari film, kuliner, hiburan, kecantikan, kesehatan hingga e-sport terus berkembang di Indonesia. Hal ini mendorong startup teknologi finansial (fintech) PT Likuid Dana Bersama (Likuid) untuk fokus pada bisnis ini.

Likuid Dana mengklaim mereka menyediakan pendanaan untuk bisnis ekonomi kreatif dengan skema pembiayaan lewat urun dana. “Kami ingin membuka alternatif akses permodalan ini bersama investor pemula alias masyarakat umum,” kata Kenneth Tali CEO dan Founder Likuid dalam keterangannya, Jumat (7/2/2020) di Jakarta.

Alasan Likuid menyasar segmen ekonomi kreatif, karena industri ini menghadapi tiga persoalan yaitu pendanaan, pemasaran, dan menggaet pengguna (engagement). Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 2017, sekitar 92,37% pelaku industri di Indonesia mengandalkan modal pribadi. Para pelaku ekonomi kreatif masih kesulitan mendapatkan permodalan dari perbankan. Alternatifnya masih didominasi investor high net-worth yang memiliki aset lebih dari US$ 1 juta atau Rp 13,7 miliar.

Baca juga :   OJK Terapkan Aturan Baru Untuk 4 Jenis Fintech

Menurut Kenneth, Likuid merupakan perusahaan penyedia online platform pendaan bisnis dan crowdfunding (urung dana). Selain itu, startup ini juga menggaet investor individu alias angel investor.

Masyarakat bisa berinvestasi mulai 17 Februari mendatang dengan nilai mulai dari Rp 100 ribu.
Pengumpulan pendanaan untuk satu proyek dilakukan selama dua bulan. Namun, Kenneth berharap target pembiayaan rerata terkumpul dalam sepekan. Likuid akan menyerahkan dana tersebut ke pelaku usaha (fundraiser) 14 hari setelah terkumpul. Investor akan mendapat imbal hasil 12-20% per proyek.

Saat ini, ada empat proyek bersiap untuk didanai mulai 17 Februari nanti. Di antaranya film Dealova 2 oleh PT Capo dei Capi (Capo dei Capi), marketplace media iklan dan promosi PT ADX Asia Indonesia (ADX Asia), PT Berjaya Sally Ceria (Sour Sally Group), serta penyedia saja konsultasi dan promotor acara PT Stellar Indonesia (Stellar Indonesia).

Baca juga :   Sekolah Tinggi Bisnis SPI Untuk Kaum Dhuafa

Mereka berharap dapat menyalurkan pendana hingga Rp 40 miliar. Likuid juga menargetkan 2.500 pengguna dalam kurun waktu empat bulan setelah resmi berstatus terdaftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, startup tersebut tercatat di regulatory sandbox OJK sejak Juli 2019.

Setiap proyek rerata mendapat pendanaan sekitar Rp 800 juta. Perusahaan yang berdiri 2018 itu bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga (K/L) seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Riset dan Teknologi. Saat ini Project Finding yang dalam peraturan Otoritas Jasa Keungan (OJK) dikategorikan sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) di kluster Project Financing. Saat ini Likuid masih dalam proses mendapatkan izin sebagai platform penyelenggara Equity Crowdfunding (ECF).

Baca juga :   Upaya Bank DBS Indonesia Mendorong Inklusi Keuangan

STEVY WIDIA

Tags: PT Likuid Dana Bersamateknologi finansial (fintech)urun dana (equity crowdfunding)
Previous Post

Uber Rugi Hingga Rp 116,2 triliun

Next Post

Milenial Perlu Bangun Kompetensi Berbahasa Inggris

Related Posts

literasi keuangan
Analyze

Lima Provinsi Paling Melek Finansial di Indonesia

2 November 2023
0
Fintech Harus Utamakan Perlindungan Konsumen
Headline

OJK Terapkan Aturan Baru Untuk 4 Jenis Fintech

12 November 2020
0
Load More
Next Post
Milenial Perlu Bangun Kompetensi Berbahasa Inggris

Milenial Perlu Bangun Kompetensi Berbahasa Inggris

Target 2020 DANA Raih 170 Juta Pengguna

Target 2020 DANA Raih 170 Juta Pengguna

Sambut Cap Go Meh 2020, XL Tambah Kapasitas Jaringan

Sambut Cap Go Meh 2020, XL Tambah Kapasitas Jaringan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version